Jurnal Ramadhan E16 : Memulai Kepercayaan Diri

by - Juni 01, 2018


Sharing ini dimulai ketika banyak teman – teman sekeliling masih down dan memandang rendah dan negatif dirinya. Lebih mengenal hal itu ketimbang kelebihan yang dimiliki. Sedih rasanya. Tapi memang diakui membangun kepercayaan diri butuh waktu dan juga effort. Bagi orang tua dimulai dengan mengajari anak sedari dini untuk mengenal sikap – sikap baik dan berani menunjukkannya. Memuji karyanya dan membangun rasa bangga pada diri. Bagi kita yang kian hari mungkin terkikis. Bisa dimulai dengan mengumpulkan banyak alasan kelebihan yang dimiliki ketimbang negatif yang ada dalam diri.

Dalam surat Al-Hijr ayat 55, Allah berfirman: Artinya:
Mereka menjawab: “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa”. 

Dalam ayat ini Allah terang menjelaskan, janganlah kita mudah menyerah dalam apapun termasuk dalam membangun kepercayaan diri.
Ada beberapa hal menurut saya yang hal sederhana untuk mulai meningkatkan kepercayaan diri ;

1.    Gali Kelebihan Diri
Ini penting seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kepercayaan diri itu adalah inti dari percaya pada kemampuan diri dimulai dengan menggali kelebihan diri walau yang terkecil. Misal, kita bisa memasak, bisa bangun pagi, bisa menjadi pendengar yang baik. Coba kita list banyak kelebihan kita dan niatnya untuk bisa membangun kepercayaan diri ya, bukan riya hehe.

2.    Bertanya pada orang lain tentang kelebihan diri

Kadang objektifitas kita untuk mengenal diri memang seringkali tidak begitu peka ketimbang dengan pandangan orang lain terhadap diri kita. Jadi coba Tanya orang terdekat kita, sahabat, orang tua, teman, partner untuk sharing mengenal pribadi diri dan pandangan mereka terhadap diri kita. Bisa juga bisa menjadi sarana introspeksi diri untuk memperbaiki hal yang kurang maksimal di diri kita.

3.    Mencoba Hal Baru Di depan Publik
Nah, kebanyakan kita itu tidak mau mencoba. Inti dari memecah kegugupan menjadi berani adalah mau mencoba untuk melawan tantangan kegugupan tadi. Mungkin dimulai jadi MC kegiatan dan event kecil. Aktif dalam forum dan berkegiatan untuk mengutarakan pendapat. Latih terus. Lama – lama akan terbangun kepercayaan diri untuk bisa berani berbicara terutama.

4.    Jangan Membandingkan Diri
Setiap orang pasti punya kelebihan masing – masing bukan. Ketika kita membandingkan diri dengan orang – orang hebat terutama dalam kepercayaan dirinya. Misalnya Sarah Sechan, Choky Sitohang dan MC lainnya. Sama halnya membuat jurang pemisah diri kita untuk semakin minder bukan percaya diri. Percayalah, setiap orang yang hebat sekarang dimulai dari proses sederhana dulu yang senantiasa dilatih setiap waktu dan konsisten.

5.    Banyak Membaca dan Diskusi

Perbanyak menyerap bacaan, dan rajin berdiskusi membuat kepekaan kita akan sekitar akan meningkatan. Kita juga bisa meningkatkan jiwa kritis kita untuk bisa menjadi yang tampil beda untuk menemukan sudut pandang baru. Diskusi yang berisi, yang berisi orang – orang positif kelak memancing rasa keingintahuan kita. Nah ini yang perlu kita lestarikan.

6.    Mempersiapkan Diri
Ini penting, ketika kita akan tampil ataupun kita mengikuti forum. Kita bisa mempersiapkan diri agar lancar terutama bagi kita yang pemula. Saya jujur percaya pada kaidah 10.000 hours. Semakin sering terlatih, lambat laun durasi mempersiapkan diri akan berkurang dengan sendirinya. Bahkan kita kelak akan terbiasa tampil dadakan dan tetap baik. Jadi latih terus dan jangan takut salah.

7.    Teknik “Jika-Maka”
Teknik “Jika-Maka” ini sederhana, namun hasilnya sangat efektif. Mengapa? Karena Anda mempersiapkan sesuatu bila situasi dan kondisi tidak sesuai yang Anda harapkan, sebaik apa pun Anda melakukan persiapan. Misalnya, Saya tidak gugup kalau melakukan ini, Jika saya terbatah – batah maka saya akan melontarkan kata ini. Saya sendiri diawal – awal baru melatih untuk bisa percaya diri ketika tampil saya selalu minum susu coklat sebagai peredam kegugupan saya. Walaupun itu hanya sebuah sugesti yang saya buat sendiri. Tapi di awal sangat dan benar – benar bekerja. Namun, lambat laun saya sendiri tidak selalu membutuhkannya lagi.

8.    Jangan Takut Salah

Jangan takut salah paling penting. Karena biasanya ini yang jadi penghalang kita untuk percaya diri. Takut dihakimi takut dijadikan bahan tertawaan. Padahal ketika kita kedepan, ada survey yang membuktikan bahwa orang yang jadi audience mengharapkan pembicara didepan melakukan presentasi atau juga berbicara dengan lancar. Tidak ada yang berniat di awal untuk memberikan pandangan negative terhadap pembicara kedepan. Jadi untuk apa kita takut salah, walau pada kenyataannya dibuktikan mereka selalu berpikir baik kepada siapapun yang berbicara.


Mungkin ini sedikit banyak sharing saya dapatkan terutama beberapa prinsip percaya diri yang saya pegang untuk membangun kepercayaan diri. Semoga bermanfaat ya teman – teman.

You May Also Like

0 comments

What's your opinion about this article ?