dret dret .. sekelebat kesakitan itu datang lagi bagai hantu yang memasuki tubuhku ..buat aku lemas tak berdaya
semua itu berawal dari peristiwa itu, yang benar-benar menguji keimanan ku ..
jujur, saat mengabdikan diri sebagai ABG aku tak mengerti bagaimana bergaul, bercerita, bersikap, berpakaian bahkan berbicara dengan lawan jenis .. sampai akhirnya aku bagai jatuh kelubang yang paling dalam.. yang alhamdulillah menyadarkanku dari kekeliruan ku selama ini, kebahagiaan yang menyelip diwaktu itu disaat situasi dimana aku membutuhkan seseorang yang bisa memberikan makna dari semua itu.

Semuanya telah menghilang dan pergi, waktu telah menggantikan kesakitan-kesakitan awal itu menjadi ucap syukur pada-Nya.. tapi semakin aku jalani hal baru penuh kebenaran 'menurutku ., gunjingan, cercaan, dan cobaan bertubi-tubi yang membuat aku bertanya kembali pada diriku sebenarnya "Apa yang telah kulakukan ?" aku telah melupakan kekeliruan itu dan mencari kebenaran yang sesungguhnya ? ada apa ini ..

Dan sampai akhirnya aku berada dipuncak kegundahan dimana terasa kesedihan yang luarbiasa yang tak pernah kudapatkan selama ini dalam hidupku .. aku telah kehilangan orang yang paling berharga melebihi kesakitan awal yang diakibatkan kekeliruan sebelumnya ..YA Allah apa maksud dari semua ini??



Jalan titian, mimpi buruk sampai sekarang bagai luka menganga yang sangat besar yang hanya bisa terbalut balutan luka berpori-pori sampai angin masih bisa melewati .. Kadang ketika hati tak sadar syaitan menghampiri, luka itu perih sampai tak berdaya ..Tapi situasi dan dunia masih membutuhkanku untuk tersenyum dan menyapa, sampai tangisan itu harus kusimpan dibalik hati .. bagai udang dibalik batu .. haha !? peribahasa yang aneh ..

"Assalamu'alaikum ..akhi ukhti, apa kabarnya ? Alhamdulillah Allah telah memberikan kita ...." kata-kataku mengawali perjuangan ku di MEDAN PERANG sesungguhnya .. :) tersenyum yaa itu hal tepat yang harus dilakukan ..

yaa .. saat ini dakwah adalah tema yang tepat untuk hidupku selanjutnya, semua ini telah mengubah 180 derajat duniaku beberapa tahun lalu, yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya .. Aku sadar SANG MAHA KUASA telah mengaturnya di Lauh Mahfuz .. aku telah merasakan perbedaan dari sikap, kata-kataku .. walaupun sikap cerobohku masih membekas dan menurutku bukan hal menganggu ..CINTA ALLAH itu yang kurasakan, aku rasanya ingin menangis bila terdengar doa "WAHAI DZAT YANG MEMBOLAK-BALIKAN HATI" karena satuhal yang ku tahu aku SANGAT takut bila Allah membalikkan hati ini yang sedang kasmaran dengan cinta Illahi ..walau bagai menitih puncak gunung yang penuh puing karam batu licin, aku hanya bisa berkata "BERHUSNUZZAN pada Allah" ya itu yang selalu kuterapkan dalam hati ini .. walau terkadang terkesan putus asa dan rendah diri .. tapi aku merasakan kebenaran karena yang kulakukan hanyalah bertawakal setelah aku berusaha melakukan sesuatu dan mencapai suatu hal ..

Bersyukur .. satu diantara yang perlu ku lakukan ketika Allah menunjukan kebaikan maupun keburukan, semua yang terjadi baik itu rejeki dan smua telah diatur Allah .. yaa, kenapa aku mengatakan itu ?
ada peristiwa lucu bagiku, ketika aku merasakan bosan atau sedih aku berinisiatif membuka Al-qur'an kecil terjemahanku ..tak ada maksud lain, cuma ingin menhilangkan rasa penat, walau niatnya tak terlalu bagus ..tapi seketika kubuka halaman sembarangan dan kubaca satu persatu ayat, selalu saja kumenemukan ayat dimana tanda tanya itu dari segala masalah kudapatkan .. Subhanallah, Allah slalu mengawasi ..

Ya ketika kehilangan sesuatu terbuka surah HUD ayat 6 yang berisi bahwasanya rejeki itu semuanya diatur Allah .. dsn kubuka kembali dilain halaman ku temui surah Al-Qasas ayat 82 bahwasanya Allah bisa merubah dan mengatur kembali rejeki kita sesuai apa yang kita lakukan .. yaa.. semoga dapat kulanjutkan hidupku kembali dan menyusunnya bagai puzzle yang bergambar surga .. AMin


Semoga menginspirasi,


Melati Browniies ^_^