Jurnal Ramadhan E12 : Belajar Tabayyun di Era Hoax

by - Mei 28, 2018



Di era banjir informasi saat ini. Kita mudah sekali menghakimi seseorang. Kita mudah sekali mengklaim sebuah kebenaran dan kabar kabar yang ada di berbagai platform. Sayangnya saking cepat nya dan banjirnya informasi, tak jarang kita kelimpungan dan bias memahami informasi yang datang pada kita. Bila tak pintar  - pintar kita bisa menjadi perantara berita hoax tersebut kemudian up ke permukaan diklaim banyak orang kebenarannya. Lalu kemudian jadilah kita pembawa berita bohong. Tentunya mau gam au kita juga nanam dosa viral di dalam nya kebayang dosa kita yang bertumpuk. Hanya karena keteledoran kita memahami sebuah kabar.

Kita sekarang sulit membedakaan apa itu yang namanya tabbayun (konfirmasi) atau juga menuduh (judge) menghakimi itu. Tabayyun (Konfirmasi ) adalah cara untuk mengungkap kebenaran secara objektif dan bijak tanpa dipengaruhi oleh pihak lain yang menghasut. Tabayyun hanya dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki kecerdasan yang cukup, juga memiliki pengetahuan yang cukup pula . Sehingga dengan ada kebanjiran informasi ini mau tak mau kita harus ekstra teliti, mau berlelah – lelah mencari tahu kebenarannya dengan menambah khazanah keilmuan yang lebih banyak.

Menuduh ialah langsung meng-hakim-i dan mem-vonis dengan berbagai macam kecurigaan dan pendapat pikirannya secara subjektif, tanpa mau mendengar dan mempertimbangkannya secara objektif, karena dipengaruhi kebencian pribadi, atau karena pikirannya sudah dipenuhi oleh hasutan. Ini terjadi karena kekurangan informasi, dan juga belum terbukanya pemikiran. Seringkali terdapat unsur emosional sehingga objektifitas tadi hilang.

Allah berfirman dalam surah Al Hujurat ayat 6 yang artinya ;
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

Dalam QS Al Isra ayat 36 Allah berfirman;
“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.”

Sungguh berat terhindar dari dosa di jaman sekarang terutama bijak mendapatkan isu – isu. Kita seharusnya bisa jadi sosok yang bisa menahan diri dalam apapun. Terutama berkomentar, memberikan pandangan instan tanpa lihat dulu dan crosscheck dulu.

Jaman sekarang mudah sekali orang – orang mengkategorisasikan, mengeneralisasikan, sampai menjurus menghakimi karena banjirnya informasi yang ada. Belum lagi tuntutan kecepatan informasi, seringkali mengurangi keakuratan kebenaran informasi itu sendiri. Itu menjadi pekerjaan besar bagi kita semua untuk memberantas berita bohong tersebut. Setelah saya telusuri ayat tentang tabbayun cukup banyak dijelaskan di Al-Quran. Itu menandakan pentingnya sebuah informasi yang benar. Bahkan tafsir Al-Quran mengenai tabbayun ini menurut saya sangat erat kaitannya dalam kaidah jurnalistik yang saya pelajari di kampus.

Ada tips menurut saya di era sekarang yang mudah untuk mengkonfirmasi berita yang mungkin terpapar di sosial media.

1.    Cek narasumbernya terutama medianya,

Ini penting, banyak media bodong yang sekarang nyamar. Berbekal website dengan domain murah sudah bisa membuat berita-berita kontroversial dan click bait tanpa izin menulis berita semena – mena hanya demi mendapatkan viewers. Jadi pastikan media yang kamu dapatkan adalah media mainstream yang cukup diakui kredibilitasnnya. Walaupun juga media sekarang hampir semua terdapat oknum penyebar berita hoax.

2.    Baca beritanya dengan lengkap
Kebanyakan kita cuma baca berita di judulnya saja, tanpa tahu isinya ternyata sangat bertolak belakang dengan judul yang disajikan. Judul ini sering dibuat seolah – olah heboh dan kontroversial demi mendapatkan pembaca. Jadi baca lengkap dulu ya teman - teman.

3.    Cek gambar dan link yang disediakan terlebih dahulu
Hal yang berbahaya ketika ada berita viral masuk ke media messenger pribadi berupa gambar dan link hidup terkadang gatal rasanya kalau ga kita bagikan segera. Pastikan dulu websitenya, kadang ada berita – berita ataupun promo yang tidak masuk akal. Jangan buru – buru klik. Jaman sekarang dengan mudahnya orang mencuri data kita hanya dengan konfirmasi setuju tak sengaja atau mengklik sesuatu.

4.    Jangan panik dan buru – buru membagikan informasi

Ini penting juga, lakukan konfirmasi dulu dan step by step diatas. Selain itu juga jangan menerima informasi dari satu sumber saja, coba bandingkan antara media satu dan yang lainnya dengan pembahasan yang sama. Ini bisa jadi bahan wawasan kita untuk bisa melihat objektifitas kita dan kebenarannya.

Semoga bisa menjadi ilmu bagi saya yang baru dan teman - teman
InsyaAllah


You May Also Like

0 comments

What's your opinion about this article ?