Ada hal yang menarik perhatian saya soal luncurnya ASUS Expertbook B3 Flip B3402 yang memiliki fitur menarik dibandingkan laptop lainnya, adanya SIM Card yang terkonektivitas 4G LTE. Saya yang seringkali mengikuti informasi masalah pendidikan kemudian tercerahkan dan seperti jikalau laptop ini menjadi salah satu solusi kelak untuk kendala digitalisasi Pendidikan di Indonesia saat ini.
Bukan hanya itu, banyak fitur lainnya yang sangat membantu para guru dan praktisi pendidikan untuk melakukan penetrasi digitalisasi pendidikan yang lebih merata dan akses yang cepat.
Ada Apa dengan Digitalisasi Pendidikan Indonesia?
Sebenarnya persoalan digitalisasi di Indonesia sudah dibahas enam tahun silam. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia makin pesat dengan kehadiran digitalisasi dan melihat penetrasi digital sangat cepat. Namun sayangnya tidak seiring di Sektor Pendidikan.
Sebelumnya kesepakatan soal tatanan ekonomi digital pernah disebutkan dikutip melalui Liputan6, pada pertemuan kementerian tingkat Menteri tahun 2016 yang diadakan pada 22-23 Juni di Cancun (Meksiko) yang dihadiri para Menteri dan Organization for Economy Cooperation and Development (OECD), Uni Eropa, dan sejumlah negara lainnya.
Isi deklarasi tersebut berkait atas pengakuan perkembangan digital ekonomi dunia, meningkatnya penggunaan dan investasi dalam teknologi dan modal digital, serta pengakuan bahwa ekonomi digital berperan sebagai daya katali yang kuat untuk inovasi, juga pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Dikutip medcom dalam sebuah wawancara yang mengugah hati kita semua,
“Sekarang teknologi itu sangat belum merata, diversity (keberagaman) bedanya jauh sekali, jangankan komunikasi ya, listrik saja yang menjadi kebutuhan dasar itu masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan,"
ujar Ashari dalam Webinar Masa Depan Pendidikan Teknologi di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 yang digelar secara daring, Kamis, 10 Juni 2021 tahun lalu.
Cerita dan Pengalaman Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Jujur saja, saya sangat sedih melihat teman – teman saya di luar sana yang masih banyak belum mendapatkan akses Pendidikan setidaknya yang sama dengan saya. Seperti layaknya saya yang tinggal di kota saat ini. Ada beberapa cerita mengugah hati saya, tepatnya di kampung halaman saya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Lebih kurang, 30 menit s/d 1 jam mengakses dari Kota Palembang bila tidak melalui jalur tol baru beberapa tahun ini diresmikan.
Seseorang penyiar radio lokal di daerah itu mengatakan bahwa menjadikan website atau blog saya sebagai referensinya untuk siaran terutama materi – materi terkait Pendidikan, self-improvement yang sering saya tulis di website saya. Jujur, perkataan itu mengugah hati saya bahwa apa yang saya tulis bermanfaat. Saya juga pernah menerima pesan dari seorang guru di daerah Kalimantan mengatakan hal yang sama. Tulisan seputar perkembangan buku di Indonesia yang ia kutip jadi bahan ajarnya. Semuanya saya sadari, berkat adanya Digitalisasi Pendidikan.
Dokumentasi Pribadi : Kelas Inspirasi 2013 |
Saya mungkin kita bisa berdampak apa – apa jika digitalisasi tidak ada, tidak ada akses internet, atau saya juga tidak menulis sehingga membuat dampak yang saya tidak tahu bermanfaat di ujung negeri kita. Saya pun terlibat di beberapa kegiatan Kelas Inspirasi dan Akademi Berbagi sebelum pandemi menyerang sehingga kegiataan offline terhenti.
Saya sendiri menyaksikan sendiri, bahwa banyak sekolah – sekolah bahkan di daerah Kota sekalipun masih belum memiliki peralatan digitalisasi yang memadai untuk bahan ajar, dan itu sebagian besar didominasi oleh sekolah negeri. Saya pun berpikir, jika sekolah di area kota seperti ini demikian. Bagaimana daerah pendalaman lainnya?
Saya pun terlibat beberapa kegiatan CSR di perusahaan saya sebelumnya dengan hal berkaitan transformasi digitalisasi pendidikan dengan merancang program website gratis untuk sekolah, dan juga NGO untuk dapat meluaskan program sosialnya ke masyarakat banyak melalui digitalisasi.
Masih ada Harapan
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen total populasi. Sedangkan generasi milenial saat ini mencapai 69,38 juta jiwa atau 25,87 persen dari total populasi. Teknologi dan digitalisasi tidak hanya mengubah lanskap dunia pendidikan dan pola pekerjaan kita, tetapi juga ekonomi secara global. Maka dari itu, ekonomi digital akan mengubah secara mendasar akan memberikan bentuk aktivitas ekonomi yang ditandai transisi pola kegiatan ekonomi konvensional ke pola yang memanfaatkan teknologi.
Sehingga secara langsung juga akan berpengaruh pada kesiapan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dalam kegiatan ekonomi masa depan. Transformasi digital ini sangat diperlukan untuk kita manfaatkan negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi untuk menciptakan ekonomi inklusif karena ekonomi digital berpotensi menjadi medium akselerasi pembangunan ekonomi bagi negara berkembang. Apalagi dua tahun belakangan ini, pola creator economy sudah mulai terasa ditengah - tengah kita.
Bagi saya keberadaan kecanggihan teknologi dan perangkat yang mumpuni sangat penting untuk transformasi digital terutama di sektor pendidikan. Coba bayangkan teman - teman, keberadaan ASUS Expertbook B3 Flip ini contohnya, yang bagi saya cukup terkesima dengan salah satu fitur sim card yang ada didalamnya. Jujur ini adalah perangkat yang pernah dalam bayangan saya di masa yang akan datang sangat dibutuhkan.
Teman saya yang merupakan seorang alumni pengajar muda mengatakan, bahwa perangkat juga elemen penting sebagai media pengajaran dan transformasi ilmu baru. Adanya perangkat dengan integrasi internet dan digital yang langsung tentu memudahkan dalam mobilitas dan kegunaannya, dan bagi saya sangat cocok dan powerful jika digunakan seorang guru.
Hadirnya ASUS ExpertBook B3 Flip menjadi sesuatu harapan buat perkembangan digital di Indonesia secara keseluruhan, karena bisa dikatakan baru kali ini saya mendapati sebuah laptop yang memiliki fitur konektivitas dengan sim-card.
Saya selalu terkesima dengan ASUS sebagai sebuah brand yang senantiasa berinovasi sesuai kebutuhan teknologi masa kini dengan fitur - fiturnya yang sangat berguna. Baik itu perangkat laptop hingga perangkat digital lain yang dimiliki oleh ASUS.
ASUS juga ikut dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan yang pernah berkolaborasi dengan Ruangguru pada tahun 2020 sebagai dukungan transformasi digital sebagai startup pendidikan no 1 di Indonesia dan juga ASUS yang senantiasa paham akan kebutuhan perangkat yang memadai untuk para pelaku pendidikan. Di tambah lagi dengan keberadaan 50 juta murid dan 4 juta guru di seluruh Indonesia.
Saya sangat mendukung berbagai brand teknologi yang peduli akan hal yang paling mendasar dengan kolaborasinya dengan berbagai sekolah. Namun, mungkin kita belum banyak tahu apa yang sudah dilakukan Tim ASUS Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan. Saya berharap ini merupakan kegiatan yang senantiasa aktif demi mengejar ketertinggalan transformasi digital yang disampaikan banyak riset dan berita. Saya masih optimis akan hal ini.
Kenapa ASUS Expertbook B3 Flip Optimisme Transformasi Digitalisasi Pendidikan Indonesia ?
Ada banyak fitur dari ASUS ExpertBook B3 Flip yang mendukung berbagai kegiatan pendidikan. Salah satunya fitur konektivitas yang mumpuni yang dimilikinya.
1. Konektivitas Andalan
Expertbook B3 Flip ini membuat kita para penggunanya, apalagi guru dapat produktif dimanapun dan kapanpun bahkan tidak terikat dengan jaringan Wifi bila tidak tersedia. Laptop ini terintegrasi langsung dengan modem 4G. Ketika laptop lainnya kita membutuhkan perangkat tambahan, laptop ini sudah built-in dan dapat digunakan. Pemasangan jaringan juga sangat mudah layaknya simcard pada sebuah smartphona yang kita miliki. Kita hanya memasangkan kartu SIM nano aktif yang terisi paket internet dan akan terhubung dengan jaringan.
Konektivitas ini juga didukung dengan teknologi terbaiknya, yakni teknologi Wifi 6 terbaru yang memberikan kecepatan lebih baik dan stabil, selain itu teknologi ASUS Wifi Master yang membuat koneksi lebih cepat dan handal pada jarak yang lebih jauh sebelumnya.
Laptop akan otomatis mengubah jaringan Wifi lebih cepat pada jarak yang jauh, dan dapat bekerja hybrid sehingga kita tak usah takut akan jaringan yang lemah.
2. Desain Tangguh Nan Fleksibel
ExpertBook ini juga sangat fleksibel karena dapat di putar-balik (flip) hingga 360 derajat dan memungkinkan fungsi dari berbagai cara. Engsel yang fleksibel ini tentu memudahkan dalam proses pengajaran pada siswa. Selain itu juga memudahkan dalam mencatat, melakukan sketch, juga presentasi. Kita seperti memiliki 2in1 perangkat yang mumpuni.
Selain itu, soal ketangguhan laptop ini sudah diuji dengan sertifikasi ketahanan standar militer Amerika Serikat (MIL STD-81H). Tentunya sertifikasi ini lulus uji ekstrim dan mampu di seluruh kondisi.
Selain itu ada fitur anti-spill pada keyboard hingga tetap aman terkena tumpahan air hingga 330 ML. Bodinya juga tangguh dibawa kemana - mana.
3. Layar Mumpuni dan ASUS Stylus Pen
Dalam memaksimalkan operasinya, layarnya dapat mengandalkan layar sentuh dan juga dibekali stylus yang disimpan pada kompartemen khusus dibodi laptop. Pengisian juga cepat hanya 15 detik saja. Layar laptopnya convertible dengan ukuran 14 Inci. Ada fitur Eye Care untuk mengurangi paparan sinar biru yang merusak mata hingga 70% lebih rendah dan juga ada fitur yang telah tersertifikasi lainnya yaitu low-blue light dari TUV Rheinland menjamin mata tetap nyaman menggunakan laptop dalam jangka yang lama.
Apalagi di dunia pendidikan serba membuat materi ajar menggunakan laptop. Laptop ini sungguh sangat powerful sekali.
Selain itu layar touch screen yang digunakan ia mendukung LED backlit, dengan rasio layar 14 FHD, dengan dua tipe 250 nits dan 400 nits , wide view. Stylusnya juga support berjenis MPP 2.0 garaged stylus.
4. Prosesor Handal dan Gesit
Prosesor yang digunakan ExpertBook B3 Flip (B3402) adalah Intel® Core™ i7-1165G7 yang memiliki nama kode Tiger Lake. Prosesor ini diproduksi mengggunakan metode 10 nm dan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2020. Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Kecepatan clock prosesor 2,8 GHz dan bisa diboost sampai 4,7 GHz. Keistimewaan prosesor ini adalah memiliki kinerja yang cepat, namun hemat daya.
Selain itu ditenagai dengan kinerja RAM DDR4 3200 MHz berkapasistas 8GB dan juga ada opsi 16gb. Kita juga bisa meningkatkannya hingga 48 Gb loh.
Laptop ini juga menggunakan SSD PCle Generasi ke-3 dengan kapasitas 512 GB. Teknologi ini turut mendukung kecepatan memuat aplikasi dalam proses booting. Kecepatan dalam mengakses ini tak perlu kita ragukan nih.
Kalo dari sisi grafisnya, ia mengandalkan GPU Intel Iris Xe yang terintegrasi dengan prosesor. Selain itu ia juga membuat hemat daya. Perpaduan prosesor Intel Core gen-11 dan GPU Intel Iris Xe Graphic mendukung baterai lebih tahan lebih lama.
5. Dual Camera Jernih dan Display Terbaik
Seperti yang kita ulas sebelumnya, Laptop Expertbook B3 Flip ini memiliki resolusi 1980 x 1080 pixel dan keberadaan dual camera loh. Jarang - jarang ada laptop yang begini yak, jadi kita bisa flip dan menggunakan kameranya sesuai kebutuhan apalagi dalam presentasi ini sangat berguna sekali. Didukung dengan 13 Megapixel dan adanya teknologi 3D Noice Reduction. Selain itu ada fitur Wide View, Glossy Display, LED Backlit serta mendukung penggunaan augmented reality.
6. Slot Port Lengkap
Inget gak kalau kita belakangan sulit sekali dengan port yang minim di laptop lain yang membuat kita membeli extension tambahan. Tapi ASUS baik banget. Portnya lengkap abis dah.
Mulai dari HDMI, USB3.2 dan USB 2.0, Port Charger, Audio Jack, USB-C, port stylus, kensington lock slot, dan juga LAN. Kita bisa lihat lengkapnya dan teknologinya di tabel ASUS dibawah ya.
7. Keamanan dan Kenyamanan
Kalo mau disampaikan fitur canggih lainnya, banyak banget. Tapi ini highlight yang paling penting untuk mendukung kegiatan ajar mengajar di dunia pendidikan.
Adanya keyboard LED dengan NumberPad 2.0. Kebayang guru bisa mudah banget ngisi nilai siswa dengan ini tanpa mikirin keyboard utama ya. Keyboardnya juga canggih loh, dengan adanya teknologi resistant air dan nyaman digunakan berpergian.
Adanya webcam shield, biar ketika meeting online atau kelas online mudah dan aman, selain itu adanya fingerprint ketika menyalakan laptop juga menjaga keamanan data. Bisa saja guru yang memiliki anak khawatir digunakan data hilang, akan sulit terjadi.
Dilengkapi dengan teknologi ASUS Antibacterial Guard yang sudah diakui secara internasional dan mendapatkan standar ISO 22169. Lapisan ini juga terbukti mampu menahan laju pertumbuhan bakteri sampai lebih dari 99% dalam kurun waktu 24 jam. Lapisan teknologi ASUS Antibacterial Guard juga bisa bertahan dari alcohol, cairan pembersih, dan cairan hypochlorous acid yang bikin kita sebagai jadi tetap mudah untuk membersihkan laptop ini tanpa khawatir laptop akan rusak karena terkontaminasi bahan cairan tersebut.
Selain itu ada fitur - fitur lainnya, seperti 2x speaker dan 2x multi-array microphone dengan teknologi ASUS Two-Way AI Noice Canceling serta Cortana voice recognition support yang tentunya membantu kita untuk menjernihkan suara yang bising ketika meeting atau kelas online.
8. Dukungan Layanan ASUS Service dan Layanan Purna Jual
Adanya kemudahan integrasi dengan berbagai layanan asus lainnya dengan kemudahan peningkatan performa, bisa juga kontrol jarak jauh, dan juga terintegrasi dengan smartphone yang kita miliki. Semuanya memudahkan dan menghemat waktu kita.
Selain itu, ASUS juga sudah banyak mendapatkan sertifikat dan penghargaan mengenai produk yang ia rilis termasuk produk ASUS ExpertBook B3 Flip ini. ASUS juga memberikan layanan customer service 24/7 dan juga mendapatkan garansi internasional yang siap dihubungi kapanpun kita membutuhkan bantuan, terdapat pula layanan antar jemput service laptop saat mengalami kerusakan serta yang paling menarik adalah perpanjangan masa garansi atau Warranty Extention sampai 5 tahun dan Accidental Damage Protection (ADP) dengan garansi perlindungan sampai 100%.
Berikut Tabel Spesifikasi Lengkap
Apa Peran Kita untuk Ikut Transformasi Digitalisasi Pendidikan?
Setelah kita membahas mengenai peran digitalisasi dan juga peran perangkat teknologi tentu kita bertanya apa yang bisa kita lakukan untuk turut berkontribusi dengan digitalisasi pendidikan. Menurut saya sesederhana kita sebagai blogger aktif membuat konten - konten positif berkaitan dengan perkembangan pendidikan.
Kita dapat menjadi seorang yang turut serta berkontribusi atas konten - konten yang edukatif dan turut menyebarkannya diberbagai platform. Seperti cerita saya sebelumnya, kita ga tahu apa konten kita diakses oleh siapa di luar sana ternyata sangat bermanfaat untuk para pengajar dan guru di pelosok sana untuk membuka wawasan mereka.
Kita juga turut aktif dalam kegiatan sosial pendidikan, seperti Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi, Akademi berbagi, 1000 guru dan banyak organisasi sosial pendidikan lainnya. Siapa lagi kalau bukan kita yang bisa memberikan kontribusi akan ketertinggalan kita akan bangsa lain dibidang pendidikan. Saya masih optimis kita dapat mengejar ketertinggalan itu. Semangat teman - teman!
Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition ASUS X Handikoo
Sumber Informasi
Dinamika Pendidikan Pendalaman Indonesia - Kompasiana
Peringkat 6 Terbawah, Indonesia Diminta Tinggalkan Sistem Pendidikan Feodalistik - Detik News
Riset Digitalisasi Anak Indonesia Tertinggal 1000 tahun - Jawapos
Digitalisasi di Dunia Pendidikan, Solusi atau Masalah - Kompasiana
Forum B20, Kadin Soroti Permasalahan Pendidikan Era Digital - Kompas
https://www.asus.com/Laptops/For-Work/ExpertBook/ExpertBook-B3-Flip-B3402-11th-Gen-Intel/
ASUS X Ruangguru via Youtube Channel ASUS Indonesia
Que
stion & ASUS via Youtube Channel ASUS Indonesia
Press Release ASUS Indonesia
Dokumentasi dan Grafis
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi ASUS
Website ASUS
Canva Pro
--------------