facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Shop

Melati Octavia Journal

 
Hmm, dari judul diatas seperti layaknya tutorial dan panduan kehidupan dalam artikel psikologi ya. Padahal aslinya mau sharing sekalian curhat. Mengingat, sudah cukup lama diriku tidak mengisi blog ini dengar cerita personal dan cukup bermakna bagi diriku.

Tahun 2022 adalah sebuah tahun dimana diriku mengambil keputusan besar. Jujur dan anehnya, seperti terhipnotis mengambil semua keputusan itu dengan sat set sat set. Alias cepet, ga mikir lama. Anehnya lagi semesta mengamini dengan banyak cuplikan petunjuk yang aku ikuti.

Keputusan kembali ke kampung halaman, padahal merantau bagiku adalah zona nyaman. Malah aneh ya, tapi kampung halaman malah menjadi keluar dari zona nyaman. Mengingat berada di Desa. Saking sedari kecil hingga sempat bekerja tidak berada di kampung halaman.

Benar - benar keputusan yang besar dan cepat bagi diriku di tahun ini. Jika mau jujur, bulan - bulan ini adalah bulan terberat yang dihadapi. Berat adalah menghadapi berbagai perubahan, mengatur banyak hal. Benar - benar pasrah padaNya.

Diriku meninggalkan berbagai kesempatan dan juga jejaring yang sudah dibangun di Pekanbaru. Pengetahuan akan kafe paling enak, makanan favorit, dan masih banyak lagi. Bahkan sampai sekarang masih ngerasa hanya dalam mode "pulang kampung" padahal nyatanya bener - bener pindah.
 
Sempat merasa panik, risau, takut akan banyak hal yang terjadi di luar sana. Bahkan untuk pertama kalinya sempat berkonsultasi dengan dua psikolog dan psikiater karena sempat mengalami serangan panik dan sulit tidur yang cukup parah sehingga ganggu produktivitas kerja. Alhasil, sudah sedikit baikkan. Walau sesekali masih berdamai dengan beberapa gejala "asing" yang ga pernah dirasakan sebelumnya.
 
Akhirnya memahami beberapa hal. Ohh seperti ini ya gejala psikologis itu dan memahami kenapa ada beberapa orang yang akhirnya bisa mengalami gejala cukup "diluar nalar" kita terjadi. Saya mendapat wawasan ilmu psikologi lebih banyak karena berusaha menghandel mental di saat perubahan besar terjadi.
 
Ada beberapa hal yang diriku lakukan untuk menghadapi perubahan besar dan juga sepertinya kali saja bisa membantu teman - teman lainnya ketika menghalami hal serupa?
 

1. Percaya Tuhan Maha Baik

Bila banyak kejadian buruk terjadi, dan perubahan sedemikian mendadak. Sehingga kita sulit menterjemahkan situasi yang sering terjadi. Ga ada hal yang menenangkan percaya bahwa Tuhan senantiasa memberikan hal terbaik untuk hambanya.
 
Segala keputusan hidup, takdir, dan kejadian - kejadian hidup di dunia ini telah diatur olehNya agar kita menjadi manusia yang lebih baik. Kepercayaan ini bukan melulu soal spiritualitas, tapi optimisme akan semesta dan jalan yang sudah digariskan adalah sesuatu yang sudah memang pada jalannya. Kita tinggal berusaha berpikir positif dan baik untuk menghadapi kedepannya.
 

2. Belajar Mengatur Nafas

Salah satu yang mungkin sedikit membantu ketika menghadapi situasi yang tidak terduga dan perubahan begitu cepat adalah mengatur cara kita bernafas lebih baik dari sebelumnya. Tujuannya apa, agar kita bisa lebih fokus mengambil keputusan yang cepat secara mendadak itu, juga memberikan energi dan sinyal diri untuk lebih tenang pada tubuh.
 
Saat situasi panik, tubuh akan menghasilkan hormon adrenalin yang menimbulkan berbagai efek samping. Biasanya gejalanya membuat kita sulit berkonsentrasi, khawatir berlebihan, sulit tidur, lemas, bahkan pingsan.
 
Banyak psikolog dan psikiater mengajarkan berbagai metode mengatur nafas dengan baik dengan menahan nafas melalui hidung selama 5-10 detik dan buang perlahan melalui mulut. Sambil menutup mata, tujuannya mengurangi rasa panik yang muncul. 

 

3. Coba Hidup Sehat

Kehadiran makanan dan minuman instan yang menjamur tak jarang membuat kita terbiasa mengkonsumsinya. Jika mungkin kondisi kita kurang baik, baik itu dari segi fisik dan mental. Coba kurangi hal - hal yang mengakibatkan kondisi tubuh tidak baik. Seperti mengurangi kafein, kopi dan teh. Bisa juga mengurangi rokok. Coba beberapa hari dan juga dalam kurun waktu tertentu mengganti makanan dan minuman yang perhatian dengan tubuh.
 
Sedikit banyak, membantu kita lebih fit dan siap menghadapi berbagai perubahan besar yang terjadi. Sehingga kita bisa menyelesaikan masalah itu dengan cepat, tanpa harus menghadapi sakit yang malah menambah masalah baru dan stres kita. 

 

4. Cari Bantuan Profesional

Jika kondisi rasanya sudah tidak terkendali dan tak bisa diatasi sendiri. Kita mungkin bisa menyadari proses ini bahkan kita butuh bantuan orang lain. Jika teman dekat dan orangtua tidak bisa sekiranya memberikan efek baik pada apa yang kita hadapi dan rasakan. Keputusan menghubungi profesional seperti psikolog dan psikiater mungkin bisa jadi solusi.
 
Jangan lakukan self-diagnose yang berbahaya, coba kendalikan diri dan dalami apa yang terjadi dalam diri. Sehingga rasanya perlu dibantu. Terutama jika sudah menganggu kesehatan, misalnya sesak nafas, gemeteran, sulit tidur, tidak nafsu makan. Gejala - gejala yang sudah menganggu keseharian hidup dan menghambat produktivitas. Coba minta bantuan kepada mereka. Saat ini sudah cukup mudah mengakses layanan profesional bahkan secara virtual.

 

5. Menerima Kenyataan

Hal yang mungkin paling sulit diantara hal lain disituasi yang tak bisa kita kendalikan. Lagi - lagi kita manusia tidak dapat mengendalikan semua hal, kita dinilai oleh respon apa yang kita berikan bukan apa yang orang lakukan pada kita. Jika memang semesta dan situasi tidak memihak pada kita, hal yang perlu kita lakukan adalah menerima.
 
Menerima bahwa ini yang harus dijalani dan ga disesali. Jika itu sesuatu yang buruk kita bisa belajar lebih legowo dengan hal yang terjadi di hidup kita. 
 
 
Semangat buat kamu yang baca ya! 




Penyandang disabilitas termasuk OYPMK dianggap kelompok yang tidak produktif, tidak memiliki kemampuan yang layak serta adanya kekhawatiran kerugian materil perusahaan dalam menyediakan aksesibilitas di tempat kerja menjadi salah satu hambatan yang ditemukan dari sisi penyedia kerja.

Dalam proses OYPMK dan penyandang disabilitas dalam mempersiapkan diri untuk produktif dalam bekerja, tidak jarang ditemukan kesulitan dalam mengembangkan diri dan kemampuan karena keterbatasan dan kurangnya dukungan sosial dari masyarakat dan juga karena tidak teraksesnya rehabilitasi sosial yang sangat diperlukan untuk meningkatkan fungsi sosial pada OYPMK dan penyandang disabilitas secara optimal dan membantu proses integrasi sosial penyandang disabilitas di masyarakat.

Bincang Talkshow Ruang Publik KBR bekerjasama dengan NLR Indonesia

OYPMK dan penyandang disabilitas sudah seharusnya untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak seperti masyarakat pada umumnya. Nah dalam hal ini, Ruang Publik KBR bekerjasama dengan NLR Indonesia pada Kamis, 30 Juni 2022 mengadakan talkshow dengan menghadirkan beberapa narasumber untuk membahas tentang “Rehabilitasi Sosial yang Terintegrasi dalam Membentuk OYPMK dan Disabilitas Siap Bekerja dan Berkarya”.

Bila kita lihat Undang-undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of Person With Disabilities dsebutkan bahwa kondisi para penyandang disabilitas tidak menjadikan halangan untuk memperoleh hak, termasuk hak pekerjaan. Di UU  juga tercakup bahwa para penyedia kerja wajib menerima atau mempekerjakan OYPMK maupun disabilitas yang lainnya minimal 1% untuk perusahaan swasta dan 2% untuk instansi pemerintahan atau BUMN. Namun begitu belum ada sanksi untuk perusahaan yang tidak menjalankannya. Dari sisi penyedia kerja permasalahannya tak hanya sekedar menerima bekerja namun menyediakan semua fasilitas pendukung lainnya.



Narasumber Ibu Teti Sianipar selaku direktur Kerjabilitas.com memaparkan awal terbentuknya kerjabilitas.com dari lembaga saujannah untuk membantu teman-teman disabilitas bisa bekerja  di sektor formal, dengan memanfaatkan teknologi dan platform online untuk menjangkau lebih luas dan menghemat cost atau biaya. 

Umumnya teman-teman disabilitas selama ini banyak bekerja disektor formal karena hanya opsi itu yang tersedia.  dan dianggap kurang berkeadilan. Saat ini sudah banyak para teman-teman disabilitas yang memiliki pendidikan hingga sarjana, dan memiliki  kemampuan yang bisa diandalkan untuk bekerja disektor formal. Kerjabilitas jug dapat memberikan training-training soft skill, membuat peta karir,  juga menghubungkan dengan balai-balai pelatihan kerja dari kementerian ketenagakerjaan  untuk menjadi inklusi disabilitas.

Sebenarnya dengan dukungan pemerintah  dan kemampuan yang dimiliki oleh teman-teman disabilitas ,para pemberi kerja sudah bisa memberi peluang kepada teman-teman untuk bisa diterima. Namun lagi-lagi stigma yang berkembang dimasyarakat membuat ragu dengan kemampuan yang mereka miliki. Selain itu butuh kepercayaan diri bagi teman-teman OYPMK dan penyandang disabilitas, bahwa mereka mampu, dan mau  untuk maju dengan mengikuti program-program yang ada.

Perlu banyak dukungan semua pihak agar mereka mendapatkan hak baik dalam layanan publik maupun untuk mengembangkan diri dan berdaya melalui program rehabilitas sosial sehingga mereka merasa yakin bahwa mereka mampu dan secara tidak langsung menghapus stigma tentang anggapan-anggapan negatif terhadap kekurangan mereka dan lebih fokus dengan kelebihan dan kemampuan yang mereka miliki.

Bagi kami para pekerja biasa saja sulit, apalagi mereka yang memiliki keistimewaan itu. Seharusnya mendapatkan sesuatu kemudahan dan kenyamanan di negeri ini.





 



Ada hal yang menarik perhatian saya soal luncurnya ASUS Expertbook B3 Flip B3402 yang memiliki fitur menarik dibandingkan laptop lainnya, adanya SIM Card yang terkonektivitas 4G LTE. Saya yang seringkali mengikuti informasi masalah pendidikan kemudian tercerahkan dan seperti  jikalau laptop ini menjadi salah satu solusi kelak untuk kendala digitalisasi Pendidikan di Indonesia saat ini. 

Bukan hanya itu, banyak fitur lainnya yang sangat membantu para guru dan praktisi pendidikan untuk melakukan penetrasi digitalisasi pendidikan yang lebih merata dan akses yang cepat.



Ada Apa dengan Digitalisasi Pendidikan Indonesia?

Sebenarnya persoalan digitalisasi di Indonesia sudah dibahas enam tahun silam. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia makin pesat dengan kehadiran digitalisasi dan melihat penetrasi digital sangat cepat. Namun sayangnya tidak seiring di Sektor Pendidikan.

Sebelumnya kesepakatan soal tatanan ekonomi digital pernah disebutkan dikutip melalui Liputan6, pada pertemuan kementerian tingkat Menteri tahun 2016 yang diadakan pada 22-23 Juni di Cancun (Meksiko) yang dihadiri para Menteri dan Organization for Economy Cooperation and Development (OECD), Uni Eropa, dan sejumlah negara lainnya.




Isi deklarasi tersebut berkait atas pengakuan perkembangan digital ekonomi dunia, meningkatnya penggunaan dan investasi dalam teknologi dan modal digital, serta pengakuan bahwa ekonomi digital berperan sebagai daya katali yang kuat untuk inovasi, juga pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Dikutip medcom dalam sebuah wawancara yang mengugah hati kita semua,

 “Sekarang teknologi itu sangat belum merata, diversity (keberagaman) bedanya jauh sekali, jangankan komunikasi ya, listrik saja yang menjadi kebutuhan dasar itu masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan,"

ujar Ashari dalam Webinar Masa Depan Pendidikan Teknologi di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19 yang digelar secara daring, Kamis, 10 Juni 2021 tahun lalu.


Cerita dan Pengalaman Digitalisasi Pendidikan Indonesia

Jujur saja, saya sangat sedih melihat teman – teman saya di luar sana yang masih banyak belum mendapatkan akses Pendidikan setidaknya yang sama dengan saya. Seperti layaknya saya yang tinggal di kota saat ini. Ada beberapa cerita mengugah hati saya, tepatnya di kampung halaman saya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Lebih kurang, 30 menit s/d 1 jam mengakses dari Kota Palembang bila tidak melalui jalur tol baru beberapa tahun ini diresmikan. 

Seseorang penyiar radio lokal di daerah itu mengatakan bahwa menjadikan website atau blog saya sebagai referensinya untuk siaran terutama materi – materi terkait Pendidikan, self-improvement yang sering saya tulis di website saya. Jujur, perkataan itu mengugah hati saya bahwa apa yang saya tulis bermanfaat. Saya juga pernah menerima pesan dari seorang guru di daerah Kalimantan mengatakan hal yang sama. Tulisan seputar perkembangan buku di Indonesia yang ia kutip jadi bahan ajarnya. Semuanya saya sadari, berkat adanya Digitalisasi Pendidikan. 


Dokumentasi Pribadi : Kelas Inspirasi 2013


Saya mungkin kita bisa berdampak apa – apa jika digitalisasi tidak ada, tidak ada akses internet, atau saya juga tidak menulis sehingga membuat dampak yang saya tidak tahu bermanfaat di ujung negeri kita. Saya pun terlibat di beberapa kegiatan Kelas Inspirasi dan Akademi Berbagi sebelum pandemi menyerang sehingga kegiataan offline terhenti. 

Saya sendiri menyaksikan sendiri, bahwa banyak sekolah – sekolah bahkan di daerah Kota sekalipun masih belum memiliki peralatan digitalisasi yang memadai untuk bahan ajar, dan itu sebagian besar didominasi oleh sekolah negeri.  Saya pun berpikir, jika sekolah di area kota seperti ini demikian. Bagaimana daerah pendalaman lainnya?

Saya pun terlibat beberapa kegiatan CSR di perusahaan saya sebelumnya dengan hal berkaitan transformasi digitalisasi pendidikan dengan merancang program website gratis untuk sekolah, dan juga NGO untuk dapat meluaskan program sosialnya ke masyarakat banyak melalui digitalisasi.


Masih ada Harapan

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen total populasi. Sedangkan generasi milenial  saat ini mencapai 69,38 juta jiwa atau 25,87 persen dari total populasi. Teknologi dan digitalisasi tidak hanya mengubah lanskap dunia pendidikan dan pola pekerjaan kita, tetapi juga ekonomi secara global. Maka dari itu, ekonomi digital akan mengubah secara mendasar akan memberikan bentuk aktivitas ekonomi yang ditandai transisi pola kegiatan ekonomi konvensional ke pola yang memanfaatkan teknologi. 

Sehingga secara langsung juga akan berpengaruh pada kesiapan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dalam kegiatan ekonomi masa depan. Transformasi digital ini sangat diperlukan untuk kita manfaatkan negara-negara berkembang seperti Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekonomi untuk menciptakan ekonomi inklusif karena ekonomi digital berpotensi menjadi medium akselerasi pembangunan ekonomi bagi negara berkembang. Apalagi dua tahun belakangan ini, pola creator economy sudah mulai terasa ditengah - tengah kita.

Bagi saya keberadaan kecanggihan teknologi dan perangkat yang mumpuni sangat penting untuk transformasi digital terutama di sektor pendidikan. Coba bayangkan teman - teman, keberadaan ASUS Expertbook B3 Flip ini contohnya, yang bagi saya cukup terkesima dengan salah satu fitur sim card yang ada didalamnya. Jujur ini adalah perangkat yang pernah dalam bayangan saya di masa yang akan datang sangat dibutuhkan. 

Teman saya yang merupakan seorang alumni pengajar muda mengatakan, bahwa perangkat juga elemen penting sebagai media pengajaran dan transformasi ilmu baru. Adanya perangkat dengan integrasi internet dan digital yang langsung tentu memudahkan dalam mobilitas dan kegunaannya, dan bagi saya sangat cocok dan powerful jika digunakan seorang guru.




Hadirnya ASUS ExpertBook B3 Flip menjadi sesuatu harapan buat perkembangan digital di Indonesia secara keseluruhan, karena bisa dikatakan baru kali ini saya mendapati sebuah laptop yang memiliki fitur konektivitas dengan sim-card. 

Saya selalu terkesima dengan ASUS sebagai sebuah brand yang senantiasa berinovasi sesuai kebutuhan teknologi masa kini dengan fitur - fiturnya yang sangat berguna. Baik itu perangkat laptop hingga perangkat digital lain yang dimiliki oleh ASUS.

ASUS juga ikut dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan yang pernah berkolaborasi dengan Ruangguru pada tahun 2020 sebagai dukungan transformasi digital sebagai startup pendidikan no 1 di Indonesia dan juga ASUS yang senantiasa paham akan kebutuhan perangkat yang memadai untuk para pelaku pendidikan. Di tambah lagi dengan keberadaan 50 juta murid dan 4 juta guru di seluruh Indonesia.




Saya sangat mendukung berbagai brand teknologi yang peduli akan hal yang paling mendasar dengan kolaborasinya dengan berbagai sekolah. Namun, mungkin kita belum banyak tahu apa yang sudah dilakukan Tim ASUS Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan. Saya berharap ini merupakan kegiatan yang senantiasa aktif demi mengejar ketertinggalan transformasi digital yang disampaikan banyak riset dan berita. Saya masih optimis akan hal ini.


Kenapa ASUS Expertbook B3 Flip Optimisme Transformasi Digitalisasi Pendidikan Indonesia ?

Ada banyak fitur dari ASUS ExpertBook B3 Flip yang mendukung berbagai kegiatan pendidikan. Salah satunya fitur konektivitas yang mumpuni yang dimilikinya.



1. Konektivitas Andalan

Expertbook B3 Flip ini membuat kita para penggunanya, apalagi guru dapat produktif dimanapun dan kapanpun bahkan tidak terikat dengan jaringan Wifi bila tidak tersedia. Laptop ini terintegrasi langsung dengan modem 4G. Ketika laptop lainnya kita membutuhkan perangkat tambahan, laptop ini sudah built-in dan dapat digunakan. Pemasangan jaringan juga sangat mudah layaknya simcard pada sebuah smartphona yang kita miliki. Kita hanya memasangkan kartu SIM nano aktif yang terisi paket internet dan akan terhubung dengan jaringan.

Konektivitas ini juga didukung dengan teknologi terbaiknya, yakni teknologi Wifi 6 terbaru yang memberikan kecepatan lebih baik dan stabil, selain itu teknologi ASUS Wifi Master yang membuat koneksi lebih cepat dan handal pada jarak yang lebih jauh sebelumnya.

Laptop akan otomatis mengubah jaringan Wifi lebih cepat pada jarak yang jauh, dan dapat bekerja hybrid sehingga kita tak usah takut akan jaringan yang lemah.




2. Desain Tangguh Nan Fleksibel

ExpertBook ini juga sangat fleksibel karena dapat di putar-balik (flip) hingga 360 derajat dan memungkinkan fungsi dari berbagai cara. Engsel yang fleksibel ini tentu memudahkan dalam proses pengajaran pada siswa. Selain itu juga memudahkan dalam mencatat, melakukan sketch, juga presentasi. Kita seperti memiliki 2in1 perangkat yang mumpuni.

Selain itu, soal ketangguhan laptop ini sudah diuji dengan sertifikasi ketahanan standar militer Amerika Serikat (MIL STD-81H). Tentunya sertifikasi ini lulus uji ekstrim dan mampu di seluruh kondisi.

Selain itu ada fitur anti-spill pada keyboard hingga tetap aman terkena tumpahan air hingga 330 ML. Bodinya juga tangguh dibawa kemana - mana.




3. Layar Mumpuni dan ASUS Stylus Pen

Dalam memaksimalkan operasinya, layarnya dapat mengandalkan layar sentuh dan juga dibekali stylus yang disimpan pada kompartemen khusus dibodi laptop. Pengisian juga cepat hanya 15 detik saja. Layar laptopnya convertible dengan ukuran 14 Inci. Ada fitur Eye Care untuk mengurangi paparan sinar biru yang merusak mata hingga 70% lebih rendah dan juga ada fitur yang telah tersertifikasi lainnya yaitu low-blue light dari TUV Rheinland menjamin mata tetap nyaman menggunakan laptop dalam jangka yang lama.

Apalagi di dunia pendidikan serba membuat materi ajar menggunakan laptop. Laptop ini sungguh sangat powerful sekali.

Selain itu layar touch screen yang digunakan ia mendukung LED backlit, dengan rasio layar 14 FHD, dengan dua tipe 250 nits dan 400 nits , wide view. Stylusnya juga support berjenis MPP 2.0 garaged stylus.



4. Prosesor Handal dan Gesit


Prosesor yang digunakan ExpertBook B3 Flip (B3402) adalah Intel® Core™ i7-1165G7 yang memiliki nama kode Tiger Lake. Prosesor ini diproduksi mengggunakan metode 10 nm dan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2020. Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Kecepatan clock prosesor 2,8 GHz dan bisa diboost sampai 4,7 GHz. Keistimewaan prosesor ini adalah memiliki kinerja yang cepat, namun hemat daya.

Selain itu ditenagai dengan kinerja RAM DDR4 3200 MHz berkapasistas 8GB dan juga ada opsi 16gb. Kita juga bisa meningkatkannya hingga 48 Gb loh.

Laptop ini juga menggunakan SSD PCle Generasi ke-3 dengan kapasitas 512 GB. Teknologi ini turut mendukung kecepatan memuat aplikasi dalam proses booting. Kecepatan dalam mengakses ini tak perlu kita ragukan nih.

Kalo dari sisi grafisnya, ia mengandalkan GPU Intel Iris Xe yang terintegrasi dengan prosesor. Selain itu ia juga membuat hemat daya. Perpaduan prosesor Intel Core gen-11 dan GPU Intel Iris Xe Graphic mendukung baterai lebih tahan lebih lama.



5. Dual Camera Jernih dan Display Terbaik

Seperti yang kita ulas sebelumnya, Laptop Expertbook B3 Flip ini memiliki resolusi 1980 x 1080 pixel dan keberadaan dual camera loh. Jarang - jarang ada laptop yang begini yak, jadi kita bisa flip dan menggunakan kameranya sesuai kebutuhan apalagi dalam presentasi ini sangat berguna sekali. Didukung dengan 13 Megapixel dan adanya teknologi 3D Noice Reduction. Selain itu ada fitur Wide View, Glossy Display, LED Backlit serta mendukung penggunaan augmented reality.



6. Slot Port Lengkap


Inget gak kalau kita belakangan sulit sekali dengan port yang minim di laptop lain yang membuat kita membeli extension tambahan. Tapi ASUS baik banget. Portnya lengkap abis dah.

Mulai dari HDMI, USB3.2 dan USB 2.0, Port Charger, Audio Jack, USB-C, port stylus, kensington lock slot, dan juga LAN. Kita bisa lihat lengkapnya dan teknologinya di tabel ASUS dibawah ya.



7. Keamanan dan Kenyamanan

Kalo mau disampaikan fitur canggih lainnya, banyak banget. Tapi ini highlight yang paling penting untuk mendukung kegiatan ajar mengajar di dunia pendidikan.

Adanya keyboard LED dengan NumberPad 2.0. Kebayang guru bisa mudah banget ngisi nilai siswa dengan ini tanpa mikirin keyboard utama ya. Keyboardnya juga canggih loh, dengan adanya teknologi resistant air dan nyaman digunakan berpergian.

Adanya webcam shield, biar ketika meeting online atau kelas online mudah dan aman, selain itu adanya fingerprint ketika menyalakan laptop juga menjaga keamanan data. Bisa saja guru yang memiliki anak khawatir digunakan data hilang, akan sulit terjadi.

Dilengkapi dengan teknologi ASUS Antibacterial Guard yang sudah diakui secara internasional dan mendapatkan standar ISO 22169. Lapisan ini juga terbukti mampu menahan laju pertumbuhan bakteri sampai lebih dari 99% dalam kurun waktu 24 jam. Lapisan teknologi ASUS Antibacterial Guard juga bisa bertahan dari alcohol, cairan pembersih, dan cairan hypochlorous acid yang bikin kita sebagai jadi tetap mudah untuk membersihkan laptop ini tanpa khawatir laptop akan rusak karena terkontaminasi bahan cairan tersebut.

Selain itu ada fitur - fitur lainnya, seperti 2x speaker dan 2x multi-array microphone dengan teknologi ASUS Two-Way AI Noice Canceling serta Cortana voice recognition support yang tentunya membantu kita untuk menjernihkan suara yang bising ketika meeting atau kelas online.



8. Dukungan Layanan ASUS Service dan Layanan Purna Jual

Adanya kemudahan integrasi dengan berbagai layanan asus lainnya dengan kemudahan peningkatan performa, bisa juga kontrol jarak jauh, dan juga terintegrasi dengan smartphone yang kita miliki. Semuanya memudahkan dan menghemat waktu kita.



Selain itu, ASUS juga sudah banyak mendapatkan sertifikat dan penghargaan mengenai produk yang ia rilis termasuk produk ASUS ExpertBook B3 Flip ini. ASUS juga memberikan layanan customer service 24/7 dan juga mendapatkan garansi internasional yang siap dihubungi kapanpun kita membutuhkan bantuan, terdapat pula layanan antar jemput service laptop saat mengalami kerusakan serta yang paling menarik adalah perpanjangan masa garansi atau Warranty Extention sampai 5 tahun dan Accidental Damage Protection (ADP) dengan garansi perlindungan sampai 100%.

Berikut Tabel Spesifikasi Lengkap



Apa Peran Kita untuk Ikut Transformasi Digitalisasi Pendidikan?

Setelah kita membahas mengenai peran digitalisasi dan juga peran perangkat teknologi tentu kita bertanya apa yang bisa kita lakukan untuk turut berkontribusi dengan digitalisasi pendidikan. Menurut saya sesederhana kita sebagai blogger aktif membuat konten - konten positif berkaitan dengan perkembangan pendidikan.

Kita dapat menjadi seorang yang turut serta berkontribusi atas konten - konten yang edukatif dan turut menyebarkannya diberbagai platform. Seperti cerita saya sebelumnya, kita ga tahu apa konten kita diakses oleh siapa di luar sana ternyata sangat bermanfaat untuk para pengajar dan guru di pelosok sana untuk membuka wawasan mereka.

Kita juga turut aktif dalam kegiatan sosial pendidikan, seperti Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi, Akademi berbagi, 1000 guru dan banyak organisasi sosial pendidikan lainnya. Siapa lagi kalau bukan kita yang bisa memberikan kontribusi akan ketertinggalan kita akan bangsa lain dibidang pendidikan. Saya masih optimis kita dapat mengejar ketertinggalan itu. Semangat teman - teman!

Artikel ini diikutsertakan dalam Blog Competition ASUS X Handikoo

Sumber Informasi 

Dinamika Pendidikan Pendalaman Indonesia - Kompasiana

Peringkat 6 Terbawah, Indonesia Diminta Tinggalkan Sistem Pendidikan Feodalistik - Detik News

Riset Digitalisasi Anak Indonesia Tertinggal 1000 tahun -  Jawapos

Digitalisasi di Dunia Pendidikan, Solusi atau Masalah - Kompasiana

Forum B20, Kadin Soroti Permasalahan Pendidikan Era Digital - Kompas

https://www.asus.com/Laptops/For-Work/ExpertBook/ExpertBook-B3-Flip-B3402-11th-Gen-Intel/

ASUS X Ruangguru via Youtube Channel ASUS Indonesia
Que
stion & ASUS via Youtube Channel ASUS Indonesia

Press Release ASUS Indonesia

Dokumentasi dan Grafis

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi ASUS
Website ASUS
Canva Pro
--------------




 


Sebuah data terbaru yang dikutip di sebuah laman Merdeka, pada 19 Maret lalu. BMKG mengatakan bahwa Potensi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) pada tahun 2020 akan semakin besar.

Ini juga di paparkan Mba Cecilian Tika Laura dari Auriga Nusantara pada Online Gathering Eco Blogger Squad ke-2 kali ini. Auriga Nusantara adalah sebuah organisasi non pemerintah yang memiliki fokus pada sumber daya alam dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup umat manusia.

Auriga memiliki goals dengan secara konsisten melakukan riset, mendorong perubahan regulasi terkait sumberdaya alam yang lebih baik dan juga hal berkaitan tata kelola lingkungan. Dalam presentasinya, kebakaran Indonesia di beberapa tahun terakhir tepatnya 3 tahun terakhir adalah yang paling mengkhawatirkan selama dua dekade terakhir.

Data pemerintah menunjukan hutan dan lahan seluas 1,6 juta hektare hangus dilalap api . Ini menjadi
yang terparah sejak bencana asap 2015. Asap akibat kebakaran hutan kerap memanaskan hubungan diplomatik dengan negara tetangga. Bahkan saat saya traveling ke Melaka pada tahun 2019 lalu, asap dan jarak pandang hanya 3-5 meter saja. Ketika berbincang dengan warga lokal, sekolah dan institusi pendidikan disana akhirnya diliburkan.

Karhutla pula yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca
terbesar di dunia. Kemarau panjang (El Nino) selalu dituding sebagai pemicu kebakaran . Namun , faktanya kebakaran terus terjadi bahkan di tahun tahun tanpa kemarau panjang . Itu sebabnya , faktor lain lebih tepat dianggap sebagai penyebabnya : ulah manusia.



Peran Gambut untuk Dunia

Lahan gambut merupakan hal penting bagi dunia. Sebuah riset yang disampaikan pakar ilmu tanah Universitas Gajahmada menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 20 juta hektar lahan gambut yang terletak di Sumatera. Riau memiliki lebih kurang 4 juta hektar dan juga di Kalimanta.

Selain itu lahan gambut di Indonesia merupakan terluas di kawasan trpoka dunia. Lebih dari 50 persen lahan gambut tropika Asia berada di Indonesia. Sedangkan di Malaysia hanya mempunya 2.5 juta hektar lahan gambut yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan tanaman kelapa sawit.

Apa fungsi gambut?

Lahan gambut merupakan hal penting bagi dunia. Sebuah riset yang disampaikan pakar ilmu tanah Universitas Gajahmada menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 20 juta hektar lahan gambut yang terletak di Sumatera. Riau memiliki lebih kurang 4 juta hektar dan juga di Kalimantan.

Selain itu lahan gambut di Indonesia merupakan terluas di kawasan trpoka dunia. Lebih dari 50 persen lahan gambut tropika Asia berada di Indonesia. Sedangkan di Malaysia hanya mempunya 2.5 juta hektar lahan gambut yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan tanaman kelapa sawit.


Apa Fungsi Gambut?

Menurut informasi ada beberapa peran gambut yang dapat kita urutkan seperti berikut;

1. Sumber Energi.

Gabut banyak digunakan oleh masyarakat irlandia sebagai sumber energi. Gambut yang dikeringkan dapat menjadi briket gambut. Briket ini dapat digunakan untuk penghangat rumah. Selain itu, gambut sebenarnya juga merupakan material asal dari batubara.

Seorang pakar bernama Schopf (1956) mendefinisikan batubara sebagai batuan yng dapat terbakar dengan kandungan karbon sebanyak 50% dan berasal dari kompasi sisa tumbuhnan. Proses perubahan dari gambut menjadi batubara dikenal dengan proses pembatubaraan (coalification)

2. Penyimpan Karbon dan Regulator Iklim.

Lahan gambut telah diteliti sebagai rservoar karbon jangka panjang terbsear kedua di dunia setelah samudra. Peran terbsebut membuat lahan gambut menjadi salah satu agen yang dapat meregulasi iklim. Ia memiliki peran ganda yakni sebagai penyimpan karbon atau sebagai sumber yang melepas karbon ke atmosfer. 

Kedua emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer dalam bentuk gas metana (CH4) dari gambut serta karbon dioksida (C02) ditengarai sebagai salah satu penyebab bertambahnya konsetrasi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Indonesia merupakan negara emitor karbondioksida terbanyak degradasi akibat degradasi lahan gambut dengan besar 500 Mton per tahun.

3. Rekontruksi Iklim Purba

Gambut terakumulasi dalam jangka waktu yang lama, dapat mencapai ribuan tahun dan terbentuk dari sisa tumbuhan yang mengandung informasi untuk menganalisis kondisi iklim maupun lingkungan masa lalu saat tumbuhan tersebut masih hidup. Penelitian mengenai iklim masa lampau menggunakan gambut telah dilakukan beberapa peneliti, di antaranya adalah White, dkk (1994).

White, dkk (1994) melakukan rekonstruksi kadar CO2 atmosfer purba menggunakan rasio isotop (δ) 13C/12C pada tumbuhan lumut dan ilalang yang terdapat pada gambut. Prinsip yang digunakan adalah bahwa lumut berbeda dari ilalang maupun tumbuhan berpembuluh lainnya yang tidak memiliki stomata, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk meregulasi pengambilan CO2 dan air dari lingkungan.

Gambut itu seperti spons ia bisa mengatur air yang ada di lahan. Ketika kemarau dia melepaskan air, ketika sedang musim hujan dia kemudian menyerap air dengan baik agar tidak banjir.



Apa Lahan Gambut Mudah Terbakar? 

Mungkin muncul pertanyaan, kenapa sering sekali diberitakan bahwasanya lahan gambut itu mudah terbakar?

Seorang Guru besar Universitas Indonesia mengatakan secara alamiah kebakaran lahan gambut di hutan tropis jarang terjadi. Bencara tersebut muncul disebabkan faktor alam dan manusia.

Contohnya perubahan iklim yang pada musim kemaraunya lebih panjang. Sehingga air di ekosistem gambut mudah surut dan lama-kelamaan menjadi kering.

Kadang juga terjadi kesengajaan untuk mengubah lahan gambut menjadi lahan industri pertanian dan perkebunan. Pembukaan pertanian dan perkebunan dapat mengubah kelembaban udara atau tanah. Akibatnya tanah akan terekspos langsung dengan cahaya matahari.






Pengetahuan mengenai kesehatan seksual dan reproduksi adalah sesuatu yang kita sendiri wajib juga tahu dengan banyaknya informasi yang dulunya mungkin sulit kita akses. Dengan adanya perkembangan informasi sebenarnya memudahkan kita untuk dapat mengakses informasi ini. Namun, ada teman - teman kita dari para penyandang disabilitas dan juga OYPMK (orang yang pernah mengalami kusta) belum terpapar informasi mengenai Pentingnya pengetahuan akan kesehatan seksual dan reproduksi. 

Kali ini kita bersama Ruang Publik KBR dan NLR Indonesia ikut turut melakukan sosialisasi kepada para disabilitas dan OYMPK untuk sama - sama memberikan pengetahuan akan hal ini. Bersama Mba Nona Ruhel Yabloy, Project Officer HKSR, NLR Indonesia - Westiani Agustin yang merupakan Founder Biyung Indonesia. Lalu kemudian ada Mba Wihelimina Ice dari Remaja Champion Program HKSR. Memang, pengetahuan ini bagi kita saja sedikit menjadi sesuatu yang tabu dan sulit dibicarakan dengan hal publik. Tapi kita perlu tahu dengan maraknya, penyakit - penyakit seksual yang tidak kita ketahui. 

Menurut Mba Nona Ruhel Yabloy, banyak dari kita terutama para disabilitas dan OYMPK yang tidak mendapatkan hak yang sama mengetahui hal berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi saat remaja. Semisalnya, mengenai mimpi basah, soal menstruasi atau juga hal lainnya. Dianggap mereka akan tahu sendiri menjelang tumbuh dewasa. Padahal hal ini harus dibicarakan, perubahan yang terjadi ketika tumbuh remaja dan dewasa. Sehingga akibatnya, mereka menjadi korban kekerasan dan pelecehan di kemudian hari. 



Ketika mereka tahu akan informasi ini. Mereka akan mampu melindungi dirinya dan mampu bersuara sehingga dapat memahami kesehatan dirinya. Apa penyebab orang tua masih sulit untuk menyampaikan hal ini? Banyak orang tua yang masih belum menyadari pentingnya akan informasi mengenal kesehatan seksual dan reproduksi yang tepat kepada anaknya. Terutama anak disabilitas yang masih sering kurang dapat perhatian.

Mereka Berhak Tahu

Seperti persoalan kapan menganti pembalut yang sehat misalnya. Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim. Biyung Indonesia sendiri tertarik mengenai dampak perubahan iklim sebenarnya, tapi di hal ini tertarik akan hal yang mendetail mengenai sosok manusianya. Dalam hal ini perempuan. Salah satu hal yang signifikan juga mengenai perempuan adalah kontributor sampah terbesar di dunia. 


Perempuan harus memahami mengenai terkait pengetahuan akan ini. Karena pembalut juga berkontribusi pada kuantitas sampah di dunia. Balik persoalan para penyandang disabilitasn dan kusta yang sering kali terabaikan pentingnya mereka juga ikut mendapatkan hak pengetahuan mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Bila kita dapatkan contoh, bahwasanya di dunia barat mereka sudah memahami pentingnya kesetaraan informasi ini. 

Ayo kita dukung untuk menyebarkan informasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi bagi penyandang disabilitas dan juga OYPMK. Bagi teman - teman yang ingin mendapatkan informasi lengkap dan intensif bisa menonton replay dari diskusi ini di Youtube Channel di link berikut : 




 Semoga bermanfaat bagi teman - teman!

 


Perubahan iklim adalah sesuatu yang tak bisa kita hindarkan di masa kini. Perubahan iklim itu mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Pergeseran ini mungkin bersifat alami, tetapi sejak periode 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
 
Pada kesempatan kali ini, kami teman - teman Eco Blogger Squad mendapatkan kesempatan buat sharing bersama soal permasalahan ini dan gimana sih perkembangannya di tahun ini bersama pakar - pakarnya. Fakta yang menggejutkan adalah kita akan diprediksi mengalami krisis air di tahun 2025. Deket banget kan? 



 
 
Banyak sekali faktor terjadinya perubahan iklim. Semua adalah sumbangsih dari  segala kegiatan manusia. Industri, pembuangan sampah, pertambangan, eksploitasi hasil hutan dan masih banyak lagi.
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kerangka Kerja Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC) mendefinisikan penyebab perubahan iklim 
global baik secara langsung atau tidak langsung adalah dipengaruhi aktivitas manusia sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada periode waktu yang dapat diperbandingkan.

Perubahan iklim telah mengacaukan keseimbangan suhu bumi dan memiliki efek luas pada manusia dan lingkungan. Dapat dibuktikan secara statistik bahwa penyebab perubahan iklim karena pemanasan global salah satunya akan meningkatkan kemungkinan kejadian cuaca ekstrem.
 

Jadi Mau Diam Saja?

Memang tidak semerta - merta kita sendiri melakukan kegiatan eco living langsung mengubah dunia. Tapi kita seharunya aware dengan isu ini dan membagikan informasi ini kepada banyak orang agar lebih memahami dampak perubahan iklim di masa depan.

Kita bisa menjadi pejuang perubahan iklim dengan mulai ngubah pola hidup dan juga memberikan dampak pengaruh buat yang lainnya.
 

Siapa Penyumbang Perubahan Iklim?

 1. Gas Rumah Kaca


Mengutip dari European Union official website, penyebab perubahan iklim yang pertama berasal dari gas-gas rumah kaca. Beberapa gas di atmosfer Bumi bertindak seperti kaca di rumah kaca yaitu dengan memerangkap panas matahari dan menghentikannya agar tidak bocor kembali ke angkasa. Banyak dari gas-gas ini terjadi secara alami dan menjadi penyebab perubahan iklim global. Ini membuat aktivitas manusia meningkatkan konsentrasi beberapa di antaranya di atmosfer, khususnya:

- Karbon dioksida (CO2)

- Metana

- Dinitrogen oksida

- Gas berfluorinasi

CO2 adalah gas rumah kaca yang paling umum diproduksi oleh aktivitas manusia dan bertanggung jawab atas 64% pemanasan global buatan manusia atau menjadi penyebab perubahan iklim global. Konsentrasinya di atmosfer saat ini 40% lebih tinggi daripada saat industrialisasi di mulai.

Gas rumah kaca lainnya yang dapat menjadi penyebab perubahan iklim global dipancarkan dalam jumlah yang lebih kecil, tetapi mereka memerangkap panas jauh lebih efektif daripada CO2, dan dalam beberapa kasus ribuan kali lebih kuat. Metana bertanggung jawab atas 17% pemanasan global buatan manusia, nitro oksida sebesar 6%.

2. Peningkatan Emisi


Penyebab perubahan iklim yang kedua berasal dari meningkatnya emisi yang dilakukan oleh manusia, antara lain:

- Pembakaran batu bara, minyak dan gas menghasilkan karbon dioksida dan dinitrogen oksida.

- Menebang hutan (deforestasi). Pohon membantu mengatur iklim dengan menyerap CO2 dari atmosfer. Jadi ketika mereka ditebang, efek menguntungkan itu hilang dan karbon yang tersimpan di pohon dilepaskan ke atmosfer, menambah efek rumah kaca.

- Meningkatnya jumlah peternakan. Sapi dan domba menghasilkan metana dalam jumlah besar saat mereka mencerna makanannya.

- Pupuk yang mengandung nitrogen menghasilkan emisi nitro oksida.

- Gas-gas berfluorinasi menghasilkan efek pemanasan yang sangat kuat, hingga 23.000 kali lebih besar daripada CO2.

3. Pemanasan Global


Penyebab perubahan iklim yang ketiga berasal dari aktivitas pemanasan global. Pembangkit listrik dan instalasi industri lainnya adalah penghasil CO2 utama. Suhu rata-rata global saat ini adalah 0,85ºC lebih tinggi dari pada akhir abad ke-19. Masing-masing dari tiga dekade terakhir telah lebih hangat daripada dekade sebelumnya sejak pencatatan di mulai pada tahun 1850.

Para ilmuwan iklim terkemuka di dunia berpikir aktivitas manusia hampir pasti merupakan penyebab utama dari pemanasan dan penyebab perubahan iklim global yang diamati sejak pertengahan abad ke-20. Peningkatan 2°C dibandingkan dengan suhu di masa pra-industri dilihat oleh para ilmuwan sebagai ambang batas.

 

 

 

 

 



Banyak yang tak menyadari pola makan yang baik dan benar di mulai dari kita berada di usia dini. Pengaruh cara makan sangat terkait dengan tradisi dari keluarga, termasuk jam makan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan juga pola pikir makanan yang baik.


Ada banyak keluarga yang akhirnya terkena obesitas dikarenakan pola makan yang kurang baik. Belum lagi faktor - faktor lainnya. Kali ini saya diberi kesempatan bersama teman - teman dari Bloggercrony juga Kementerian Kesehatan RI untuk mengikuti webinar yang mengangkat tema " Kolaborasi Asyik Cegah Risiko Obesitas".

Webinar ini diselenggarakan via zoom meeting pada 17 Februari 2022 lalu. Banyak lembaga dan komunitas lain yang ikut kegiatan kali ini.

Saya jujur saja senang sekali mendapatkan ilmu baru seputar makan dan juga apa yang dikampanyekan. Ada dua hal yang sangat menjadi acuan yakni mencegah terjadinya stunting dan juga obesitas. Apa itu stunting? Stunting adalah kekurangan gizi.

Masalah kesehatan ini menjadi masalah besar di Indonesia, itu bukan hanya tugas pemerintah saja untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya pola makan yang sehat


Kebiasaan makan yang baik sangat penting diterapkan sejak dini. Seperti makanan yang beragam , sayur-sayuran, dan juga makann yang memiliki potensi gizi yang tinggi. Salah satu hal yang penting adalah dengan adanya pengaturan makan yang baik di masa kecil.

Badan kita memiliki kekebalan yang baik untuk menerima asupan lainnya saat dewasa. Dari pertumbuhan gigi, tubuh, dan juga badan yang memiliki BMI yang ideal.

Pada webinar kali ini turut hadir Melinda Mastan, S.Gz (Grant Officer – Tanoto Foundation). Beliau memaparkan soal bagaimana cara cegah stunting sebelum genting dan juga peran remaja dalam pencegahan stunting. Mengapa remaja menjadi perhatian khusus? Karena periode remaja inilah sebagai periode pembentukan perilaku atau kebiasaan dalam mendukung status gizi dan kesehatan sesame. Remaja bisa menjadi kekuatan untuk perubahan yang lebih baik dimasa mendatang


Kita sering mendengar soal anak-anak yang mengalami obesitas. Gemuk dan kegemukan jadi dua hal yang beda ya. Gemuk itu belum tentu obesitas, tapi kalau kegemukan bisa jadi obesitas. Ya kalau bayi gemuk ginuk-ginuk sih gemes ya. Tapi kalau remaja yang harusnya bisa punya tubuh yang proposional, kalau kegemukan jadinya bukan lucu tapi menghawatirkan.


Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak, akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan (overweight). Obesitas ditandai dengan indeks masa tubuh (IMT) 30 atau lebih, mudah berkeringat, penumpukan lemak di beberapa area tubuh, mudah lelah, dan nyeri sendi.

Usia muda ini rentan sekali mengalami obesitas karena kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Apalagi kalau sudah berinteraksi dengan gawai. Mereka akan banyak menghabiskan waktu dengan bermain game atau berselancar di media sosial. Akibatnya, mereka jadi enggan melakukan aktivitas fisik atau olahraga. 

 



Obesitas Pada Remaja


Sebuah data menunjukkan, dari rentang tahun 2007 hingga 2018, tingkat obesitas pada usia dewasa 18 tahun keatas, naik dari 10.5% menjadi 21.8% . Naiknya lebih dari 50% loh, bukan angka yang kecil. Artinya, makin ke sini makin banyak yang mengalami

Jadi bagaimana cara hidup sehat bagi tubuh nih?

Tubuh itu memerlukan banyak nutrisi. Jadi, jangan sampai diet dengan hanya konsumsi 1 jenis makanan saja. Nanti tubuh bisa protes dan malah jadi jatuh sakit. Jika disimpulkan, healthy lifestyle yang perlu dicatat adalah

  • Konsumsi beranekragam makanan
  • Perhatikan porsi makan
  • Konsumsi sayur dan buah
  • Batasi gula, garam, dan lemak
  • Minum minimal 8 gelas
  • Stertching dan olahraga minimal 3 kali/minggu
  • Tidur cukup


Bila semuanya dilakukan rutin, tubuh akan beradaptasi dan akan menjadi lebih sehat. Dengan begitu, risiko obesitas bisa dihindari dan penyakit-penyakit yang dapat timbul akibat obesitas pun bisa diminimalisir.



Burnout adalah sebuah hasil dari stres berkepanjangan. Hal ini tidak sama dengan terlalu banyak tekanan (depresi). Kamu mengalami kelelahan mental dan fisik yang cukup menganggu kehidupan kamu sehari - hari.

Stres sendiri adalah hasil dari banyaknya tekanan yang menuntut Anda secara mental dan fisik. Namun, mereka yang mengalami stres masih dapat membayangkan bahwa jika semuanya berhasil dia atasi, maka dirinya akan baik-baik saja.

Baca Juga : 5+ Tips Menyenangkan Dirumah Aja

Tips Mengatasi Burnout Kerja dan Belajar

Jujur saja, sejak pandemi istilah baru banyak bermunculan. Selain itu, obrolan soal work life balance menjadi acuan banyak orang untuk saling dibicarakan. Tak terkecuali istilah burnout. Banyak yang kemudian mengalami perasaan ini ketika mengharuskan mereka work from home (WFH), sulit membedakan jam kerja dan juga jam yang ada dirumah. Apa aja gejala - gejala kamu mengalami burnout?

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengalami emosi yang tidak stabil

2. Mengalami lelah yang berkepanjangan

3. Produktivitas menurun

4. Mudah marah

5. Pekerjaan mulai terganggu

Bahayanya jika dibiarkan berlarut - larut akan benar-benar menganggu. Bahayanya menganggu kinerja teman lainnya atau juga performa kita baik dalam bekerja atau belajar. Sebelum kita bahas lebih jauh. Apa sih sebenarnya burnout? Burnout adalah sebuah istilah psikologi dimana sebuah kondisi psikologis yang terjadi ketika yang mengalminya mendapatkan stres berkepanjangan lantaran pola kerja yang buruk dan tidak sehat.

Namun, ada yang mengatakan pengertian lainnya, bahwa burnout adalah sebuah gangguan metabolisme energi. Burnout bisa kita ibaratkan sebuah baterai. Seseorang yang mengalami burnout layaknya kehabisan baterai. Terkadang bisa merupakan lelah fisik bisa juga lelah pikiran. Dan saran yang biasa dilakukan adalah keluar dari zona yang menjemukan.

Jadi bagaimana cara mencegah burnout nih buat kamu?

Cara Mencegah Burnout

1. Membuat Manajemen Jadwal Kita Yang Baik 

Memang tiap kita memiliki waktu yang sendiri untuk maksimal dalam bekerja, yang sering dibicarakan di berbagai sharing. Tapi jika jadwalnya sudah jauh dari kata logis untuk fisik manusia sewajarnya. Jangan dibiasakan. Bahayanya juga akan berkepanjangan. Seperti pola tidur, makan yang kacau. Itu berakibat tidak baik.
 

2. Tidur yang Cukup 

Tidur yang cukup bukan hanya banyak tidur atau juga tidur singkat tapi merasa maksimal. Tidur yang cukup menurut saya adalah tidur diwaktu yang seharusnya tidur, dan istirahat ketika sedang lelah. Jangan memaksakan ketika kondisi fisik kurang baik.


3. Makanan yang Bergizi 

Coba untuk memperhatikan makanan yang kamu makan, ini penting jika kamu menjaganya. Rasa kelelahan fisik akan jarang terjadi.

4. Me Time 

Beberapa me tim yang bisa kamu lakukan seperti, mendengarkan lagu, traveling, have fun. Bisa memberikan kamu energi positif di tengah hectic bekerja. Salah satu kegiatan me time yang bisa kamu lakukan yaitu bermain game. Aku kadang nyari game yang ga berat dan juga bisa cari break moment buat refresh. Rekomendasi Platform Game yang bisa kamu langsung gunakan itu Plays.org. Aku udah coba - coba game disana beragam dan seru - seru loh. Salah satunya ini, game yang satu ini bikin kamu tertantang buat memecahkan rekor lebih banyak.


 

Selain itu, ada ratusan game beragam lainnya yang bisa kamu mainkan gratis dan ga bikin bosan. Kamu juga ga perlu khawatir dengan spek laptop kamu untuk memainkannya karena dia sangat ringan. Hahaha. Belakangan kita suka mikirin spek laptop kan kalo main game.

 


Beberapa keunggulan yang aku temuin dari platform ini diantaranya ;

1. Ringan, bisa di laptop apapun
2. Ga ada iklan, bebas iklan tentu ini cukup ganggu kalo main kan ya
3. Ada ratusan game dan bisa pilih apa aja
4. Ramah anak juga nih.

Ratusan Pilihan Permainan Menarik Plays.Org

Oke balik lagi ke obrolan gimana caranya kita menghadapi burnout. Selain faktor internal. Ada juga faktor eksternal yang perlu kita pikirkan baik - baik. Jika kita seorang yang pemimpin dari sebuah perusahaan atau divisi, memperhatikan performa tim dan load pekerjaan  dari tim adalah hal yang sangat penting. Tim yang burnout karena faktor eksternal dan tekanan dari luar akan menghambat produktivitas pekerjaan dan juga kreatifitas yang dua hal ini sangat dibutuhkan dalam pengembangan perusahaan.

Mungkin kita sebagai karyawan tidak bisa mencegah faktor eksternal ini. Cuma ada beberapa poin yang bisa kita jadikan acuan untuk kita sendiri mengatasi dan keluar dari zona burnout ini.  Beberapa cara untuk mengurangi stres dan depresi akibat tekanan pekerjaan:

1. Mencari Sisi Positif dari Pekerjaan Kamu
2. Perluas pertemanan dengan rekan kerja kamu
3. Jaga keseimbangan hidup baik pola makan dan tidur
4. Manfaatkan Cuti jika perlu izin.


Semoga tips ini bisa membantu kamu lebih sehat dan seimbang menjalani hidup yang penuh kompetisi ini ya!






 
Menggunakan Sosial Media

 
Media Sosial sebuah kekuatan baru masa kini.  Sejarah yang bermula pada akhir abad-19. Pada awalnya ditemukannya telegraf yang dikirimkan oleh Samuel Morse 1844.

Banyak dari kita mungkin berpikir, telegraf tidak bisa masuk golong media sosial karena tidak bersifat online. Padahal jika ditinjau kembali. Semuanya mulai berawal dari sana. Informasi ini dikutip melalui Indozone.

Lalu kemudian internet mengubah pola komunikasi kita dan terciptanya sebuah platform. Alih - alih kita bercengkerama dengan cerita sejarah dari media sosial

Saya lebih ingin sharing mengenai bagaimana pada akhirnya media sosial benar - benar mengubah hidup kita. Bukan mengubah hidup seorang individu, tapi juga dunia.

Banyak akhirnya keputusan - keputusan besar dan juga perubahan - perubahan besar terjadi di dunia.

Kemunculan Facebook, kemudian disusul berbagai platform baru yang mulai berkembang dengan beragam rupa dan bentuk. Saya yang berada dalam peralihan generasi tradisional ke generasi digital merasakan banyak hal yang berubah. Baik itu dampak positif dan negatifnya.

Media Sosial, Penemuan Pengubah Segalanya.


Dahulu, media sosial diawali dengan perbincangan - perbincangan antar pertemanan terdekat, menjaring orang - orang yang dikenal saja untuk bercengkerama dan terkoneksi. Hingga akhirnya beralih menjadi bagian memulai pertemanan itu sendiri.

Bahkan tak jarang kita tak mengenalnya di dunia nyata tapi sering berkomunikasi di dunia maya. Lalu perubahan kini terjadi, media sosial bukan hanya sarana berkomunikasi saja. Tapi sarana untuk berdagang, mempengaruhi, marketing, dan kemudian bagian komunikasi politik dan juga lintas budaya.

Penetrasi budaya tak terelakkan, salah satunya K-WAVE yang saat ini mendominasi dunia dengan penetrasi budaya - budaya pop anak muda, berlanjut pada trend fashion, perdagangan, kuliner dan masih banyak lagi.

Seperti terhipnotis dengan suasana. Bahkan fakta - fakta soal ketergantungan kita sebagai makhluk bumi yang terkoneksi digitalisasi, menghabiskan 7-8 jam sehari untuk berinternet salah satu yang terbesar adalah media sosial.

Pasar Online mengubah pengalaman berbelanja semudah itu di gawai kita. Kita juga bisa berbagai pikiran dengan ulasan terhadap produk tertentu yang mempengaruhi calon pembeli lainnya. Ini bagian dari Media Sosial Dari Dekat

Media sosial bahkan kini dalam hidup kita sebagian besar telah menjadi teman yang melebihi orang tua bahkan teman dunia nyata kita sendiri.

Kita terhanyut dalam pemikirannya, perasaan yang terbentuk, dan paham - paham yang membebaskan kita berpikir di luar yang kita jangkau sebelumnya.

Saya pernah berceletuk kepada teman saya,

"Dahulu mungkin kita tak akan mengetahui persoalan hidup dan dunia kalau tidak dari orangtua kita, atau perbincangan teman kita. Kita dinasehati untuk memilih teman yang baik, pembelajaran yang baik. Tapi kini, kita dibalik jendela dan terkurung di kamar dengan internet dan media sosial kita bisa menjadi sosok apapun bahkan memiliki pemikiran berbeda dengan orangtua bahkan teman lingkaran kita"


Begitu kuatnya pengaruh media sosial yang menemani dalam hidup kita. Tak jarang muncul istilah baru yaitu FOMO (Fear of Missing Out) Sebuah gejala kecemasan akan ketinggalan informasi sesuatu, kesepian, dan juga depresi. Pengaruh ini berakibat pada efek kesehatan mental karena senantiasa menggunakan media sosial.

Jadi apa hubungannya dengan judul saya diatas?


Ada hal yang ingin saya sampaikan mengenai menemukan diri melalui media sosial. Saya hanya ingin mengingatkan diri saya juga teman - teman membaca. Bahwa media sosial adalah, bukan sesuatu yang harus kita jadikan panutan, kita ikuti sebuah apa yang muncul dan hadir, kita jalani semua yang direkomendasikan, atau kita jadikan sesuatu yang kita idolakan.

Pembatasan status diri kita dengan media sosial harus benar - benar kita tanamkan dalam diri kita agar kita bisa mengontrol diri kita, mental kita, dan juga pengaruh yang dirancang oleh media sosial hingga kita menjadi "candu" hingga kita terhanyut dan bahkan kehilangan diri.

Ingat bukan berbagai penyuluhan, webinar, dan juga yang mengatakan bahwa media sosial seperti hal yang dilematis saat ini? Kembali lagi kita yang mengontrol diri kita, mana yang harus kita berikan dukungan mana yang bukan bagian dari diri kita. Kontrol itu ada di tangan kita.

Persoalan menemukan diri melalui media sosial, media sosial bila kita mampu menggunakannya dengan baik, kita bisa menjadikan alat yang powerful untuk menemukan potensi diri, menyebarkan hal bermanfaat, dan berbuat kebaikan massal.

Jadi, sudahkah menemukan dirimu saat ini?



Newer Posts
Older Posts

HELLO, THERE!


Hello, There!


Hello, There!

Let's read my story and experience


Find More



LET’S BE FRIENDS

Sponsor

OUR CATEGORIES

Entrepreneurship Event Financial Talks Forest Talk Good For You Happiness Healthy Talks Ngobrolin Passion Parenting Pendidikan Review Self Improvement Self Reminder Tips Travel Wirausaha Young Mindset community development experience

OUR PAGEVIEW

recent posts

Blog Archive

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by beautytemplates