Perkembangan era globalisasi saat ini membuat berbagai paradigma begitu dinamis berkembang. Setiap orang sedikitnya memiliki lebih dari dua hingga tiga sudut pandang dalam menyikapi sebuah perkara. Terkhusus bagi kaum muda tentunya. Luasnya pemikiran setiap masing-masing kita kadarnya berbeda - beda. Hal ini berkaitan dengan lingkungan, pengalaman, konsep diri, kebiasaan dan juga tingkat pendidikan ditempat kita mengenyam. Seorang manusia itu memiliki kompleksitas unik sehingga membentuk sebuah karakter utuh. *aduh tinggi sekali bahasa saya*
Kebahagiaan, banyak dari kita menjadikan hal itu sebagai tujuan Benarkah ?
Ketika sebuah pertanyaan yang dilontarkan kepada banyak orang.
What do you basicly so really you want to your life ? I wanna Happiness.
Sebagian besar menjawab, saya mencari kebahagiaan. Kita kembali bertanya, apa itu bahagia ? Seperti apa ia ? Dan banyak dari kita menjawab pertanyaan itu dengan apa yang mereka lakukan.
What do you basicly so really you want to your life ? I wanna Happiness.
Sebagian besar menjawab, saya mencari kebahagiaan. Kita kembali bertanya, apa itu bahagia ? Seperti apa ia ? Dan banyak dari kita menjawab pertanyaan itu dengan apa yang mereka lakukan.
Aku ingin sharing mengenai penjalananku sampai sejauh ini. Aku akan menceritakan hal-hal yang tak terduga sebelumnya, bahwa ada benang merah dari apa yang kita pilih sebelumnya dengan apa yang kita sukai dan mimpikan di masa yang akan datang.
Dipostingan sebelumnya, aku pernah bercerita bahwa manusia itu membawa sebuah misi untuk tinggal di bumi. Misi yang kita sendiri sudah temukan di manual book (Al-Quran) namun spesifiknya kita mencari sendiri dan menemukannya.
Dipostingan sebelumnya, aku pernah bercerita bahwa manusia itu membawa sebuah misi untuk tinggal di bumi. Misi yang kita sendiri sudah temukan di manual book (Al-Quran) namun spesifiknya kita mencari sendiri dan menemukannya.