facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Shop

Melati Octavia Journal



Belakangan ini, aku mengeksplorasi diri membaca buku-buku bisnis. Dream and goal untuk jadi pengusaha muda sudah aku rancang sedini mungkin. Walau seringkali banyak rintangan dan cemooh dari berbagai orang disekeliling. Aku anggap itu adalah bahan bakar semangat untuk lebih maju. Buku Robert Kiyosaki yang fenomenal yang telah lama aku incar baru saja ditemukan. Terlambat memang untuk sebagian orang, tapi tidak untuk keinginan ku memdalam ilmu. Rich Dad Poor Dad, baru setengah buku aku membacanya aku percaya telah menemukan Ayah yang kaya. Almarhum ayahku. 

Aku ingat berbagai tindakan unpredictable yang ia lakukan untukku sejak aku kecil hingga ia pergi meninggalkanku. Aku ingat di usia balita, kegiatannya sebagai wartawan di harian berita buana dan selalu menjadi presenter berita di TVRI kala itu menginspirasiku selalu mencoret-coret apapun, dinding, meja, kursi, buku-buku. Sampai pada akhirnya aku menyadari hobiku menulis itu ketika aku duduk di sekolah menengah atas. 

Belum lagi, kegiatan menyusuri hutan belantara, ke sungai mencari ikan memancing yang selalu menyertakan aku walaupun masih sangat kecil sekali waktu itu membuat aku sangat suka dengan kegiatan traveling yang menantang. ia mengajariku kesabaran ketika memancing, mengajariku jangan berputus asa ketika pancingan tersangkut. 
Terutama sekali, ia mengajariku untuk berani menghadapi tantangan, mandiri, mudah beradaptasi dimanapun kapanpun. Aku baru sadar hal itu semua ketika ia pergi. (Mulai terisak nulisnya) . Dan setelah aku baca buku itu kembali, aku ingat ketika aku membuka balik buku jurnal yang ia miliki ditahun 1980an ketika Ayah masih usia muda dan remaja. Aku tercengang melihat foto aneh yang ia tempel dibalik cover album dengan bertuliskan "Pengusaha". Aku yang kala itu tidak tahu apa-apa tentang pengusaha hanya bertanya itu siapa. Dan ia mengatakan itu visualisasi ayah ketika masih remaja ingin menjadi wirausaha sukses. Ia menempelkan kumis tebal dan kacamata di foto mudanya, sehingga aku tak mengenalinya itu fotonya. Dan waktupun berlalu, aku tak pernah mengungkit foto itu sampai pada akhirnya ia pergi meninggalkan kami semua kembali kepadaNya. Semua hal yang dilakukan di buku yang dibuat oleh Robert Kiyosaki, sebagian besar mengajariku mengingat kembali apa yang dilakukan ayah dulu. aku ingat ketika belajar promosi bisnis sejak SMP berjualan ayam goreng ala solo, berjualan balon tiup ketika SD yang bermodalkan lima ribu dan habis terjajan. Yaa, satu hal yang belum ia ajari padaku mengajariku melek finansial. ia hanya mengajariku pola-pola hidup mandiri dan serba bisa. Belajar kritis dan sabar. Hidup prihatin dan juga sederhana. Yaa.. keluargaku sederhana, di Jakarta kami sempat hidup sangat berkecukupan sampai pada akhirnya tahun 1998 mengubah nasib kami 180 derajat. dan dinamika itu terjadi sampai saat ini yang Alhamdulillah cukup. Cukup untuk ku berkuliah dan sekolah, makan dan tempat tinggal dan bercengkrama. Jika ayah mendengar semua ini aku hanya ingin bilang terimakasih. 

"Terimakasih telah banyak mengajariku banyak hal di waktu yang singkat, mengajariku disiplin, ramah, tersenyum, menolong orang banyak dan berteman sebanyak-banyaknya"  

dan ia pun meninggal dalam keadaan dimana ia merintis usahanya. Andai saja pandanganku akan be young entrepreneur itu sejak aku SMP. Mungkin kami bisa sama sama bersinergi untuk bisa membangun. Yaa pengandaian adalah dibenci oleh Allah. aku percaya Allah Sang Perencana Terbaik untuk itu semua. Seminggu sebelum ia pergi meninggalkanku dan keluarga. Ia sempat menyampaikan petuah di tengah malam itu, entah pertanda apa. 
Aku tak sedikitpun berpikir buruk itu adalah malam-malam terakhir ia meninggalkan kami semua. "Melati anak kebanggaan papa, Melati anak yang pintar, kamu harus bisa jadi orang yang serba bisa, jangan pernah menjadi orang yang bergantung dengan oranglain, mandiri, belajar sungguh-sungguh jaga adik dan mama. Papa yakin kamu jadi orang hebat di masa yang akan datang" << ini pesan terakhir yang aku ingat sampai sekarang, terimakasih Allah engkau memberiku ingatan yang kuat untuk pesan ini (meleleh air mata) sampai ia berpesan dihari terakhirnya untuk menghembuskan nafas terakhir dipelukanku. Ya dipelukanku. Your'e the best Dad in the World. 

 Engkau Ayah terbaik, walau banyak kekurangan yang engkau miliki, engkau menjadi Ayah terbaik untukku sampai hari terakhirmu di dunia. Aku akan berjanji membuat engkau bangga pa.. i am promise.  T_T
Loading... aku sedang mengarap sebuah novel yang seharusnya menjadi karya pertama aku. But, semua itu berubah ketika negara api menyerang 'eh .. bukan bukan saat ide brilian itu dipatuk nyamuk  nakal yang mengelilingi kepalaku. Bukan itu fokusnya. tapi jujur saja pengalamanku menulis hal beraroma nonfiksi lebih banyak ketimbang fiksi membuatku rada kesulitan bermelow drama. Hingga akhirnya buku nonfiksi yang jadi karya pertama.
Dan alhamdulillah naskah ini sudah 50% laah. Dan penasaran banget buat aku selesaikan, padahal ada dua outline naskah fiksi juga yang kece dengan ide yang matang menunggu antrian. Tapi ntah mengapa ada obsesi sendiri mengerjakan naskah dengan judul kece ini. Obsesi menembus penerbit gede juga jadi fokus perhatianku buat revisi naskah sebelumnya.
Aku mau kasih spoiler naskah satu ini, buat kamu yang penasaran. Behind the scene, susah banget nemuin ide bikin novel kala itu. Tapi karena 'kepepet' muncul lah novel ini. Dua karakter utama di bab pertama yang aku munculin di cerita bikin aku addiction buat munculin mereka di bab selanjutnya. Padahal rencananya hanya ada satu yang selalu ada dan si dia yang satu lagi hanya istimewa di bab pertama dan terakhir.
Buka deh siapanya. Sosoknya bernama Rana dan Pra . Nama keren yang aku dapat. Ternyata nama Rana udah pernah dipake dibuku karya Dee ' akibat kurang baca buku fiksi jadi ga tahu deh' tapi ga sedikitpun diat niru-niru atau apapun itu lah wong masih bisa dihitung jari baca buku fiksi. Tapi itulah aku, tipe seriusan bacaannya yang realita haha maklum pernah jadi wartawan.
Rana dan Pra sosok melengkapi sih kalo aku pikir. Tapi mereka punya karakter yang complicated banget dah. Aku belum pernah nemuin karakter kayak mereka di dunia nyata. Aku sendiri menilai buku 'lampu' ini punya karakter unik dan khas tapi kesendat di wawasan yang masih kurang feel nya karena keterbatasan penulis kurang banyak baca buku fiksi.
Dan mulai detik ini banyak sekali buku fiksi dirumah yang mengantri untuk dibaca, diteliti dan dianalisa. hohoho. Lebih banyak curhat ketimbang kasih spoiler ya.
Satu lagi kalian akan menemukan banyak sejarah dibuku ini. tapi bukan sejarah dibuku sejarah. melainkan hal-hal di masa lalu yang  belum terungkap. Aku suka dengan sejarah dan terobsesi dengan kisah ilmuwan zaman dulu. sehingga banyak menyampaikan hal itu. :)
hayoo.. ga sabar ya buku ini terbit :) ditunggu yaa ... doain kelarr
Loh kok kucing ?

Kita bahas mengenai bagaimana kucing bisa menyukai kita (baca ; manusia ). Saya termasuk catlovers sejak kecil. Mungkin karena cerita ayah dan ibu saat balita selalu bertemu dengan makhluk ini sehingga ada sedikit kesamaan saya dan dirinya (si kucing) yaitu .... *tak usah dibayangkanlah pokoknya*
eits, walaupun begitu masih manusia normal kok, cuma sebagai wanita ada hal yang ekstra dibandingkan wanita pada umumnya mengenai salah satu ciri fisik ini.
Nah, saat ini kita bahas bagaimana kucing bisa menyukai kita. Seringkali kita menemukan kucing baru bertemu dalam keadaan marah, jinak, ataupun ada maunya. Tahu kan kebiasaan kucing kalo ada maunya, mengelus badannya ke tubuh kita. Nah loh ? Bagi yang fobia kucing biasanya langsung histeris. Wuaaaa.
Kucing itu makhluk menggemaskan menurut saya. Saya pun heran kenapa ada yang bisa fobia dengannya bisa dimaklumi bila ada yang fobia karena alergi dengan bulu kucing. Kucing itu memiliki perasaan yang dinamakan insting sama seperti hewan lainnya. Tapi karena kucing adalah hewan rumahan, rasa sayangnya lebih kuat ketimbang hewan lainnya. Saya dengar cerita juga bahwa anjing juga merupakan hewan setia ketimbang kucing. Bener sih menurut pengalaman saya yang patah hati ditinggalin kucing beberapa kali. tapi saat ini saya tidak akan bahas anjing karena saya fobia sekali dengan binatang satu itu.

Salah satu cara kucing menyukai kita adalah dengan melakukan kontak fisik sebanyak mungkin dengan kucing. Mengelus, mengelitik, menggendong, bahkan didaerah-daerah sensitif seperti diperut, leher.
kedua, selalu kasih jadwal makan dan sinyal kita memberi makanan. Usahakan disuapin. Nah ada juga mitos nih biar kucing suka dengan kita adalah dengan memberikan bekas makanan dari mulut kita ke dia. Hahaha saya sendiri rada ga percaya, dan ga pernah melakukannya.
selanjutnya, lakukan kucing itu seperti teman, ajak berbicara, bercanda, bikin dia kesal, udah ga terhitung deh saya ngisengin kucing. Satu lagi yang jarang sekali dilakukan teman-teman pecinta kucing adalah menatap matanya. Kirain cuma manusia aja yang luluh ditatap, binatang juga kali.. hehe. Saya sendiri ketika memanggil kucing saya dari jauh ga pake panggil- panggil. kalo dia lumayan jauh dari saya namun tetap terlihat saya cukup menatapnya penuh, memanggil dari hati yang tulus aciee .. percaya ga percaya tu kucing datang loh. atau ketika kucing itu lagi malas-malasan saya suka ngomong dalam hati sambil natap si kucing, reaksinya persis sekali dari apa yang saya katakan di dalam hati. Nah loh ? 
ada satu lagi syarat kucing yang sayang betul dengan kita. Kucing itu mengenal kita sejak bayi atau dari ia lahir. Kalo udah gede, susah-susah gampang dapat chemistry yang cukup bikin si kucing itu super sayang dengan kita. Contohnya si uti, kucing saya ketika saya SMA dulu. saya menemukan dia ketika pindahan rumah ke rumah baru. Waktu itu kucing itu kedinginan, kelaparan sampai pada akhirnya saya memberikan makan. Keesokan harinya ia tetap berada di depan rumah. Sehingga saya berinisiatif untuk memeliharanya dengan membersihkannya lebih dahulu. Berhubung saya menemukannya ketika usia beberapa bulan kesetiaannya pada saya ketika ditinggal keluar kota hanya bertahan 10 hari. padahal sudah setahun lebih saya memeliharanya. Serius itu kucing yang berhasil banget bikin saya patah hati.
Sejak saat itu, saya menyukai kucing itu sederhana. Azee .. ga berlebihan, mengingat nasihat para teman-teman untuk jaga jarak karena kucing juga pembawa penyakit tokso yang berbahaya bagi janin nantinya. Intinya tetap sayang dan care. karena saya jarang stay lama dirumah, ga berniat lagi memelihara kucing.Saya paling mengurusi kucing tetangga yang cuakep habis dah. Ada 5 kucing blasteran anggora yang kece deh. Bulunya terawat, warnanya cerah, habis deh stres kita kalo elus-elus mereka semua. Dan satu lagi jinak bener. Walau tampang-tampangnya sombong habis tapi mereka punya sikap agresif dan lucu. 
Pengalaman ketemu jenis ras kucing high class itu mereka tuh punya aura angkuh gitu. Susah banget jinaknya, mungkin karena banyak banget tangan-tangan majikan yang berganti-ganti. Dan tampangnya bisa dilihat di film Stuart Collin, si Snowbell.
Lebih banyak cerita ketimbang tipsnya yaa .. intinya sebagai pecinta kucing, kita punya cara sendiri mengenal dan menyayangi makhluk satu itu. Tapi sayang HAK ( Hak Asasi Kucing ) itu kurang diperhatikan. Banyak kucing tidak terawat, tidak terdidik (maling, kotor, buang kotoran sembarangan) yang berkeliaran di negara kita. Padahal kucing juga termasuk hewan pintar sebenarnya bisa dididik untuk menjadi elegan dan dihargai. Lihatlah negara - negara maju memuliakan binatang satu ini. Pemiliknya harus ada akta lahir dan sertifikat kelahiran kucing itu, kalo dipindah majikan harus ada surat resmi dan tidak sembarangan orang. Silsilah kucingnya juga sangat diperhatikan mulai kakek, neneknya, bangsanya dan lain-lain.

Walaupun hewan, dia memiliki hal yang sama untuk hidup dan menikmatinya.
Go Go Catlovers ! Safe your pet !
Ini bukan cerpen atau cerita. Tapi sekelumit fenomena yang seringkali menjadi cerita sastrawan dan para penulis berimajinasi. Awan, hujan, dan senja menjadi kata kunci yang konsisten hadir dalam untaian dinamika cerita para kreator drama dalam sajak puisi, prosa, cerita dan lainnya. Termasuk saya yang cukup menyukai fenomena itu baik dunia nyata dan khayali berimajinasi. 

Saya punya waktu untuk gembira menyaksikan riak-riak awan yang tampak bersenda gurau dilangit ketika cerah. Karena saya merasakan kehilangan ketika bencana asap menghilangkan kegembiraan mereka yang menari-nari diatas sana. Sirrus, Sirostratus, Sirokumulus, Kumulus, Stratus, dan Kumolonimbus serta saudara sepupuannya. Gumpalannya membentuk makna yang tak bisa diterjemahkan dalam kerangka rasional. Tapi estetikanya mampu membuat gejolak rasa ingin tahu dan tak henti ingin menatap ulahnya yang bergembira. Bahasa tinggi yaa .. tapi itulah yang bisa saya gambarkan, bahwa memang fenomena itu adalah bagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Begitu indahnya bumi yang diciptakan Allah ini. Peristiwa siang dan malam, Menemui senja dalam sileluet campuran warna nan apik. Sadarkah kita itu ada skenario yang Ia buat. Pantaslah ketika kitabNya menjelaskan dengan tegas ketika menjelaskan tentang fenomena Allah yang luarbiasa dengan kalimat "yang hanya dimengerti oleh orang-orang yang berpikir".

Hujan, adanya bulan dan bintang. Percikan Musim di berbagai belahan dunia yang beranekaragam. semua terselubung makna yang seringkali kita abaikan, lupakan dan campakkan.
Subhanallah, Alhamdulillah .. begitu indah dunia yang hanya sekelumit ini bagaimana dengan surga ?

Patutlah kita bersyukur atas apa yang telah diberikan pada kita. Dan cerita ini merupakan nasihat bagi diri saya sendirinya yang juga sering alfa dan salah.



Setahun yang lalu, tepat tanggal 20 Februari 2013. Saya diberi kesempatan spesial untuk menjadi pengajar di Kelas Inspirasi Pekanbaru. Loh kok bisa ? Sebetulnya ajang ini hanya boleh diikuti oleh para professional dan para praktisi. Niatnya iseng dan untuk mencoba ketika teman saya menawarkan link pendaftaran kelas inspirasi saat itu saya buru-buru mendaftar. Kebetulan sekali saat itu saya sedang bekerja di Riaupos ForUs edisi lingkungan mingguan. Saya menawarkan diri untuk memberikan inspirasi sebagai seorang wartawan.
Malam ini ga tahu kenapa pengen post beginian. Ada beberapa posting yang udah kelar tinggal rapi rapi di laptop. Tapi masalahnya itu laptop ga lagi bersama saya. sedang di cuti-kan. Dengan bermodalkan smartphone, saya coba menuliskan postingan ini.
Akhir-akhir ini, virus galau merajalela. Wajar sih, umur sudah makin menuju dewasa. Tapi karakter masih banyak belum bertransformasi lebih baik. Bukan perkara masa depan saja, juga banyak hal yang dikhawatirkan menjelang dewasa. Benar banget, semakin dewasa seringkali kita sedikit pelan mengambil keputusan dan melangkah takut salah, takut pengaruhnya luar biasa di masa yang akan datang.
Sebagai anak sulung, banyak hal yang saya khawatirkan dan juga mengganjal dipikiran. Saya sudah kehilangan seorang ayah sejak SMA, sehingga hampir semua tanggungjawab ayah, dibagi kepada bunda dan saya. Usia ibu tidaklah muda lagi, butuh istirahat cukup untuk tetap dalam keadaan sehat. Dan ini yang selalu saya pikirkan *SAD*
Back to topic, hal penting lainnya adalah perkara membangun keluarga. Masih lama sih* kata sebagian orang. But, mungkin karena anak sulung banyak desakan dan juga pertanyaan yang kian hari makin deras. -___- *ternyata akhirnya merasakan apa yang dirasakan curhatan para senior perkara ginian*

Setidaknya keluarga udah kenal sama 'calon' katanya. T_T Fiuhh tarik nafas.
Tahun depan pertanyaan *kapan kelar skripsi? Kapan wisuda?* paling sering dilontarkan disamping pertanyaan sebelumnya yang tentu ga berhenti ditanyakan.
Sebagai seorang muslimah berprinsip *Jomblo Mulia* dan 'SayNotoPacaran* tentu hal ini menjadi 'extinct' (baca; langka) di keluarga yang tidak memiliki pemahaman kuat mengenai hukum berpacaran dalam agama.
Alhamdulillah, saya berislam sejak lahir tapi benar-benar mengenal secara baik masih terhitung muda sekali. Ditambah lagi, godaan dahsyat akhir zaman yang luar biasa.
Alhamdulillah, sejak itu, berprinsip untuk menjaga diri dan tentunya berdoa agar Allah melindungi dan menjaga azzam itu.
Intinya saya percaya, He is Coming ! Si Pangeran berkuda akan datang menjemput menawarkan diri membimbing mengarungi samudera deras dunia menuju surga. *bahasa tinggi*
Khayalan masa kecil itu saya lebih kurang sama dengan anak anak perempuan pada umumnya. Ketemu pangeran tampan yang heroik, penolong, dan embel embel lainnya. Berhubung saya dulu sempat *sebelum berhijab* menjadi fans terlalu karya J.K Rowling yakni Harry Potter, saya selalu mengambarkan sosok karakter idaman seperti dia. Hohoho *ketawa dipojokan dah.
Tapi untuk sekarang, ketika menyadari betul bahwa sosok sempurna itu adalah Muhammad SAW. Saya mencari *pangeran* sedikit banyaknya mendekati beliau, atau para khulafa dan sahabat. Atau para pemuda heroik pejuang islam ketika dinasti islam berkembang.
Nah perlu diingat bahwa jodoh itu adalah gambaran sebesar mana kualitas kita. Seperti kutipan ayat "Laki-laki yang baik hanya untuk perempuan yang baik'.

Seringkali kita salah menempatkan diri dan seolah-olah mengabaikan hal ini, beranggapan kekasih (baca: pacar : calon : gebetan: whatever) adalah jodoh kita. Padahal belum tentu. Jadi ingat pesan mbak Oki Setiana Dewi ketika sharing proses pernikahannya dengan mas Ory di Seminar lalu yang saya ikuti. *Saya jatuh cinta penuh dengan Mas Ory ketika ia selesai mengucapkan ijab kabul dan para saksi mengatakan sah dan saya menyadari ia jodoh saya ternyata, jadi kalo misalnya terjadi sesuatu sebelum ijab kabul terucap, saya tidak uring-uringan patah hati, karena saya mencintai dia karena Allah" ujar mbak Oki yang membuat saya jleb.
Karena ga sedikit dari kita ngotot menikahi orang yang kita cintai (lawan jenis) sebelum menikah. Endingnya ketahuan bahwa karakternya tak baik dan hal kurang baik lainnya. Cinta itu buta *that's right*.
 Tapi ketika memutuskan untuk menikah bukan 'hanya cinta' landasan mengarungi hidup. Intinya kita sudah menyerahkan penuh jiwa dan diri kita kepada sang pangeran/permaisuri untuk hidup bersama mengabdi pada Allah hingga akhir hayat dan akhirat. Ingat? Ketika ijab kabul diucapkan itu adalah janji kepada Allah dan Arasy berguncang mendengarkannya karena beratnya perjanjian itu. Tanggungjawab istri dan suami saling memberikan pahala dan juga berbagi dosa. Karena dosa istri dan anak-anaknya juga tanggungan buat ayahnya.

Wah kok jadi ceramah??

Balik ke topik, saya juga sering mengkhawatirkan dan menggalaukan perkara ini, takut salah langkah, takut salah memilih. Intinya saya berusaha memperbaiki diri terus menerus dengan segala seabrek kekurangan dan aib yang saya miliki yang Allah tampakkan atau tutupi ini untuk dirinya si sang pangeran.
Tapi ada juga kisah menarik yakni mencintai dalam doa. Azee .. seperti kisah suci Ali dan Fatimah yang saya sendiri terkesima sekali dengan bagaimana mereka menyimpan perasaan itu begitu rapat dan tak ternodai oleh syaitan. Subhanallah.
Cinta itu fitrah, tapi jangan sampai kita mendekatinya ke arah zina mata, zina hati, dan lain-lainnya. Saya sendiri pernah mengalaminya beberapa kali, tapi emang dasar saya bukan tipikal *agresif* dan ngotot.  Berjalannya waktu perasaan seperti memiliki, memaksakan, berharap menginginkan itu hilang dengan sendirinya.
Saya ingat perkataan seseorang pada saya dulu *kenangan dan perasaan itu seperti jaring, ia akan tersaring dan menghilang sedikit demi sedikit*.
--
Seringkali saya berkhayal aneh. Apalagi film mellow di tipi-tipi itu marak dimana-mana. Terkadang emosi dan pikiran jadi terpancing. Dari dulu menginginkan sosok suami yang humor dan romantis haha dan dulu saya pernah bertemu 'proto-type-nya* cuman sayang bukan jodoh yee .. XD
Bukan lebay ngasih bunga tiap hari. Tapi kasih hal sederhana namun bermakna. Sekedar duduk diatas rumput berbukit melihat bintang dan bulan dan saling bercerita. *contoh yang ini sponsornya gegara Dealova* XD
Atau bersama mengapai dan melanjutkan cita-cita di nasional dan luar negeri. Sibuk dengan riset, sharing ide, membangun usaha, kemapanan. Sampai pada akhirnya memiliki keturunan yang soleh/sholehah, cerdas, baik dan santun. Mendidik mereka sebagai hafizh yang cerdas dalam ilmu baik dunia dan akhirat..<< ini dream dan goal >>
Rasanya puas deh ungkapin hal ini . Mau bagaimanapun tak ada manusia yang sempurna, yang ada hanyalah yang ingin dan berusaha menjadi yang terbaik.
Kesimpulannya saya percaya Allah lebih tahu mana yang terbaik.  Dan percaya ia akan datang mencari tulang rusuknya yang hilang. :D
karena wanita itu ibarat gula, sengaja diberikan Allah daya tarik untuk membuat mendekat. Dan sebaik baiknya wanita muslimah itu adalah yang menjaga dirinya agar istimewa just for only special someone :*
Believe it!  He is Coming
Bulan - bulan ini penuh ujian kehidupan deh. Butuh ekstra sabar menghadapi semuanya. Kegagalan berangkat menunaikan diri menjadi delegasi riau ga semudah yang dibayangkan. Indonesia Student Youth Forum 2014 untuk ketiga kalinya aku tak bisa mengeksekusi diri untuk hadir disana. #nangis_banjir.
Marah, kesal, kecewa, bercampur jadi satu. Disela-sela waktu aku berusaha lebih optimis menghadapi yang lain. 
Not only one mel ..
Bukan saja ekstra sabar, lebih dari ekstra barangkali aku ga tahu istilahnya apa. Bukan hanya mengenai tugas, ujian sana sini, proyek organisasi, komitmen, dan lain-lain. Seolah pupus dan down -,- lagi lagi menghadapi perasaan begini. Super gak enak banget merasakannya.

So, aku selalu menekankan diri dan nasehatin diri aku kayak gini .
" hei ,kamu kok lemah .. yang tegak dong, tetap optimis.. barangkali ada sesuatu yang Allah tunjukkan dibalik itu semua. Akan digantikan dengan hal yang lebih baik kok, tenang"

Bicara ama diri sendiri -_- udah deh jangan sampe dibilang 'rada miring'.
tapi benar itulah kalo si virus virus depresi menghampiri. apapun dijabani supaya hati tenang dan tidak mudah goyah yang malah menjerumuskan diri ke hal yang tak benar.

-- next -- 

tanda-tanda harapan baru muncul, mudah-mudahan bisa mengobati hati yang terluka ini *melo banget dah. terutama mengkomitmenkan diri menuangkan inspirasi lewat journal ini .
so pesan saya, keep spirit ! keep going on ! karena dibalik kegagalan ada kemenangan yang tersimpan .

azee .. *tersipu saya nasehatin diri sendiri.


UU No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta bisa teman baca disini

Konten berupa tulisan dan beberapa foto memiliki hak cipta. Namun, sebagian besar foto posting sebagai konten pendukung beberapa lainnya saya kutip di berbagai sumber.

Saya berharap teman - teman pembaca saling menghargai karya dan kreativitas.
Konten di dalam Melati Octavia Journal baik berupa tulisan-foto-video dipersilakan untuk di share melalui jejaring sosial, di copy-paste di halaman pribadi, selama mencantumkan sumber tulisan dengan lengkap dan tidak melakukan pengeditan pada isi.

Dilarang keras menggunakan konten milik saya untuk tujuan komersial tanpa seijin pemilik.
Terima kasih atas pengertiannya, mari kita saling menghargai kreativitas!
Semangat menulis dan menginspirasi


Salam Hangat,

Melati Octavia



Email IYF 2013 ! Senang + Sedih
Perjalanan aku ternyata sudah cukup jauh , diusia yang barangkali orang bilang cukup muda.

Aku bersyukur bahwa aku hingga saat ini mampu berkata - kata menyampaikan rasa yang ada di dada dan juga di pikiran sehingga orang mengetahuinya dengan baik :)
Dimulai menjadi seorang jurnalis lepas sebuah koran harian terbaik di sumatera seputar lingkungan. Jujur saja sangat berarti dalam hidup, masuk disebuah komunitas yang cukup baik kala itu dan berkutat aktif didalamnya dengan penuh asa dan cita-cita.
Dan lagi - lagi bermodalkan menulis.
Aku percaya sekali bahwa orang mengatakan dengan menulis kita dapat mengubah dunia
seperti kutipan kata-kata yang diperankan Andhika dalam film "Negeri 5 Menara" 
"if you always writing you can change the world"

walau aku belum dapat mengubah dunia seutuhnya, tapi dengan menulis aku bisa mengubah duniaku sendiri dan menemukan hal baru yang 'mungkin' dulu tidak akan saya dapatkan jika saya menunda menulis 100-500 kata itu dan mengirimnya ke media.

aku ingat aku rela bolos demi mendapatkan ilmu pengetahuan yang berbeda dengan teman dengan ikut seminar, kajian atau hal lainnya. haha
atau membaca buku-buku yang teman -teman ku anggap 'aneh' ketika teman sekelilingku asik membaca novel dan tertawa dengan komiknya

"Hypnoterphy, psikopat, filsafat, Leonardo da vinci dan buku lainnya," dan itulah aku hehe

Kisah ambassador dimulai ketika menulis sebuah artikel mingguan seputar cagar biosfer satu-satunya di sumatera dan terletak di Provinsi Riau. dan setelah berhenti -,- ada oase kerinduan menulis kisah menarik tentang cagar itu

dan mengikuti seleksi internasional oleh Indonesia Green Action Forum (IGAF) yang dibawahi oleh Tunza Eco Generation UNESCO dan awalnya supermember menjadi ambassador ternyata .

dan jujur belum maksimal rasanya amanah itu saya kerjakan.
Sebenarnya terlalu banyak cerita dengan kota ini, tapi berhubung ketika saya tinggal disini masih kecil dan belum dapat menggunakan internet. Saya hanya cerita tentang perjalanan saya ketika mendapatkan kesempatan lagi ke Ibukota, Pada tahun 2009 dan 2013 . Namun, berhubung tahun 2009 saya belum punya alat merekam alias kamera, cukup sebuah cerita yang bisa saya tulis disini ..

Dan ada rekaman beberapa waktu lalu saya diberi kesempatan untuk mengunjungi ibukota untuk mengikuti Journalist Day 2013 di Universitas Indonesia Depok bulan April, dalam ajang Forum Diskusi Nasional bersama dua teman saya Mutia dan kak Haqqy ..
Sejak kecil saya bisa dikatakan pemburu kompetisi, hehe .. hal yang diawali dengan iseng membuka media sosial dan browsing menghantarkan saya melihat sebuah poster kompetisi menarik yang memiliki tema yang sangat menunjang passion saya dibidang jurnalistik.
Well, dengan deadline 2 hari lagi, saya kerjakan tulisan dengan sungguh - sungguh. Ntah kenapa, ada oase optimisme didalam diri saya sehingga membuat panitia kesal dengan lontaran sms pertanyaan perihal keberangkatan kesana (lah wong belum nulis, hehe .. sampai panitia mengatakan kerjakan aja dulu mbak papernya)

with Alvin Adam dengan muka on sensor cahaya 
Waktu pun berjalan, pengumuman pun diberikan melalui pesan singkat ke handphone, yang kupikirkan hanya satu, "gimana berangkat kesana ? tanpa dana ?" mulailah saya berkutat dengan proposal, bertanya sana sini , cari link sana sini, bahkan bertemu para petinggi kampus -,- dan itu merupakan pengalaman berharga bagi saya ..
Yaps ! membawa nama baik Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Riau terkhusus Falkutas dan jurusan ilmu komunikasi .

hal yang paling mengesankan adalah berada dikursi panas selama dua jam untuk di introgasi perihal budget yang kami ajukan untuk berangkat -,-

fiuh ..
tarraaa Alhamdulillah Allah mengizinkan kami :) dan tibalah saya dan teman teman menjadi mahasiswa UI selama seminggu *jadilah hehe .
bertemu dengan teman-teman se Indonesia, saling bertukar pikiran dan pengalaman ..
next .. semangat yang mengelora yang tak bisa saya ungkapkan.
perbincangan kami sampai keranah ekonomi global , politik, sosial, bahkan bidang kehidupan yang menurut saya hanya bahasan para pejabat di gedung dprd *loh ..
kesimpulan dari semua itu, menurut saya ada pada surah Al-Hujurat 10 .
saya merasakan luarbiasa AlQur-an membahas mengenai media dalam surah itu . sungguh luarbiasa tafsiran semua .

Banyak pelajaran saya sebagai mahasiswa UI terkhusus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) seminggu, menginap di Asrama, begadang hingga midnight di kantin asrama UI, menyaksikan para mahasiswa giat mengerjakan makalah, atau sejenak berkumpul berdiskusi bermanfaat, atau melihat berbagai poster event dimana-mana.
Dan di FEUI saya berkenalan salah seorang kakak tingkat yang mengajak saya berdiskusi perihal ekonomi, sosial dan tentunya agama :D eits, dan mengajak saya berwirausaha. Saya begitu salut mendengar kegiatan kampus dan perkuliahan hingga larut malam -,- yang saya bandingkan kampus saya seperti rumah tak penghuni ketika malam atau liburan semester, begitu sunyiii ..
seperti tak ada yang menarik haha :)
Tempat yang kami kunjungi tak kalah menarik, ketika diajak untuk mengikuti Forum Diskusi pertama di Kantor Sindo (Seputar Indonesia) sayang koran ini belum ada di Pekanbaru, dan melihat dari jauh gedung MNCTv yang menjulang tinggi.
Bersyukur mendapatkan tentor yang hebat dan luarbiasa, dan yang pasti ilmu yang super duper buanyak dalam waktu relatif singkat ,, plok plok plok
eh tau tau hari terakhir ketemu Asma Nadia dan
Darwis Tereliye,
ohya ketemu mbak Oki Setiana Dewi cuma ga sempat foto
niat awal saya mengikuti yaa untuk bisa mendapatkan ilmu . ternyata Allah berkehendak lain. kami yang awalnya mengira forum itu hanya sebuah hadiah karena paper kami .. ternyata itu adalah sebuah kompetisi final. Dan jujur, niat kami aktif disana hanya merasa ingin mengali lebih banyak ilmu dalam waktu singkat dan kegiatan yang tak boleh disia-siakan.
Hingga masuk ke seminar utama di Pusat Studi Bahasa Jepang UI bertemu para petinggi media massa di Indonesia, Pemred Detik.com dari TransCorp, Direktur ANTV, Pembawa berita TvOne , dan Alvin Adams, pembawa acara Just Alvin di MetroTv, dan masih banyak lagi, dan tamu spesial oleh Bapak Kominfo Ir.Tifatul Sembiring sebagai pembuka acara ..

Wah, sponsor yang begitu buanyak sampai media massa internasional Bloomberg Tv .
Yaaa .. itu mungkin kelebihan universitas ibukota yaa .. bisa masukan proposal keberbagai perusahaan nasional bahkan internasional :S

Dan taaaaraaa ..
hari terakhir pengumuman , walaupun ditengah berbagai diskusi kami yang alot dan cukup menegangkan, kami tidak menyangka menjadi pemenang pertama JournalistDay2013 :)
nice story :)


Dan yang dapat saya simpulkan bahwa kita semua punya kesempatan yang sama untuk sukses walaupun tinggal didaerah terpencil hehe, ga terpencil juga kalii hehe
Dokumentasi para juara :)

at Seputar Indonesia Office

Tim Riau :) dengan muka lecek pukul 18.00

seminar jurnalistik  di Pusat Studi Jepang UI

Banyak cerita menyenangkan di Kota dingin, Bandung Jawa Barat .
Tahun 2011 lalu aku diberi kesempatan untuk berkunjung ke kota itu .
Suasana Kampus ITB Utama menjelang sore
Mengawali semester ganjil di kelas III SMA aku dan temanku lolos kompetisi fisika tingkat nasional di ITB (Institut Teknologi Bandung) Januari 2011
bersama Rifqa dan Alex yang saat itu berbeda kelas denganku di XII IPA 2 dan aku XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Dan semua itu diawali dengan tulisan paper dengan judul "Ultrasonografi aplikasi fisika dalam bidang kedokteran" ditengah ujian semester aku mengerjakan itu. Cukup melelahkan membaca diktat diktat mahasiswa kedokteraan padahal aku masih duduk di bangku sekolah menengah, belum lagi kaidah rumus fisika tingkat universitas dalam aplikasi gelombang dalam alat USG..

minum jus stoberi gratis di kebun stoberi
awalnya ga berniat untuk lolos kompetisi tingkat nasional itu, tapi semua terobati ketika pada bulan januari aku melihat pengumuman tim yang lolos ke babak semifinal di ITB Bandung untuk kompetisi ujian essay .. dengan rangking 22 dari 60 sekolah se Indonesia .. Ya ampun, kalo dipikir pikir, fisika saya sering jeblok, haha lagi lagi bermodalkan menulis :)

Aku tidak tahu banyak tentang ITB, yang kutahu hanya UI dimana tempat kuliah para sepupu sepupuku .. apalagi ketika kecil pernah tinggal di depok. Ternyata ITB tidak sebesar kampus yang saya pikirkan, kampusnya minimalis dan penuh arsitektur yang sangat modern dan klasik.

belum lagi konsep go green nya, dan saya selalu melihat mahasiwa asing berlalu-lalang disana.
Kompetisi berlangsung, nyali seakan ciut melihat peserta yang lolos adalah para jenius dari sekolah mereka, yang didominasi sekolah swasta. lagi lagi etnis chinese menguasai :) dengan tampang mata sipit, kacamata cukup tebal, dan jas almamater sekolah yang menunjukkan prestise sekolah mereka.

Kompetisi berlangsung bikin kepala mumet juga, soal yang disajikan tidak terlalu sulit tapi aturan -4 untuk kesalahan membuat kami begitu ketakutan untuk mencoba menjawab, alhasil tidak lolos ke babak lanjut yang diambil 12 dari 60 team se Indonesia. Tak satupun peserta dari sumatera yang bisa mewakili, karena sejak awal cuma sekolah kami dan SMA 1 Padang yang merupakan perwakilan dari sumatera.
setelah ditelusuri kami mendapatkan rangking 13 . Nyaris saja masuk final, dengan nilai tidak berbeda jauh dengan peserta rangking 12 .
Karena tiket yang kami beli sudah cukup untuk seminggu kedepan, dengan cukup senang dan kecewa kami memutuskan untuk keliling bandung sebelum kepulangan ..

momumen disekitar boscha

Hal yang cukup menyenangkan, bu Nurul selaku pembimbing kami pamit ke jogja sementara dan kami diberikan mobil dengan supir untuk diajak berjalan-jalan :) yaa selama 4 hari kami mengelilingi bandung,
tangkuban perahu, kebun binatang bandung, wilayah dago selalu kami lalui, UPI,Unpad, kebun stoberi, atau tahura juanda dan Boscha.
yaa tidak sepenuhnya dengan mobil, tapi cukup puas untuk mengelilingi semuaa :)
dan ditemani para alumni kakak2 SMA Negeri 1 Pekanbaru yang berkuliah disana, dan mencoba menghasut kami untuk kuliah di ITB haha, hasutan berhasil tapi sayang .. pilihan tak berpihak kesana hehe masih ada pilihan yang lebih berarti . setidaknya saya sudah pernah menjadi mahasiwa ITB selama seminggu hehe :D


Banyak teman teman yang merequest rilis terbaru tulisan saya tentang perjalanan ke negara tetangga, Singapore. berawal dari keyakinan akan menginjakkan kaki disebuah negara lain. Sebuah status facebook, *tahun ini kaki saya akan berada di negara lain* haha bermodalkan keyakinan, doa dan usaha. Tahun 2013 merupakan tahun dimana dinamika kehidupanku sangat kompleks, di bulan itu juga aku baru saja mendapatkan kesempatan belajar di Universitas Indonesia sebagai peserta JournalistDay. Dan tak menyangka mendapatkan predikat juara pada ajang nasional itu. Alhamdulillah, dibulan yang sama saya mendapatkan informasi kelulusan ajang Indonesia Youth Forum di Bandung, melewati seleksi superketat online,. Awalnya sempat ragu karena para calon peserta yang mendaftar hingga 2.000 orang mencakup pemuda pemudi seluruh Indonesia. Tentunya mereka yang memiliki passion, organisasi yang baik dan ilmu yang bermanfaat. Ketika babak wawancara IYF nama saya tidak muncul. Yaa mungkin tidak beruntung, . Dan ketika itu saya ditawari sang ibu mengikuti acara di Singapore,
dan membuat saya optimis kembali mengurusi perlengkapan perjalanan lusr negeri, ke kantor imigrasi, paspor, informasi travel dan lain-lain. Dan ketika semua fix, muncul nama saya di pengumuman kelulusan IYF 2013 dan waaaw membuat saya galau, tapi sayang saya belum sempat mengurusi dana dan proposal untuk keberangkatan ke bandung sehingga terpaksa memberikan kesempatan dengan teman teman yang lain, saya berharap dapat ikut di tahun 2014.

Bermodalkan tiket promosi Garuda Indonesia menuju batam. Kami melakukan ekspansi dan penginapan ke Batam menggunakan travel, mengunjungi Nagoya, pasar baru, dan wisata singkat, ketika pukul 18.00 sampai di kota Batam. Dan langsung menuju hotel untuk check in.malam itu kami menyempatkan diri berjalan jalan diarea sekitar hotel.Karena tak mungkin untuk berjalan jauh karena waktu sudah malam, ditemani ibu. Saya sedikit mengambek karena tidak menemukan toko ponsel, karena saya sudah lama mengincar Tablet Samsung terbaru dengan mengumpulkan uang sejak berbulan bulan lamanya. berharap menemukan harga lebih murah disini. Karena masih kurang beberapa ratus ribu lagi.
 Dan setelah berkeliling memanjakan mata kami segera kembali ke hotel, mengingat jadwal kapal penyeberangan ke singapore pukul 7 pagi untuk penyeberangn pertama. Yaa .. begitulah traveling murah hehe ..
Keesokan harinya saya begitu senang dan antusias haha first time berurusan dengan pihak imigrasi, melihat paspor berisi pertama kali dengan cap negara lain huiaaa, ditengah liburan singkat ini saya melihat berduyun duyun masyarakat indonesia mengunjungi singapore termasuk saya ckck padahal di Indonesia sangat banyak pariwisata.
Perjalanan 45 menit kami disajikan pemandangan lautan yang indah, bangunan menjulang dari seberang dapat disimpulkan itu adalah negara singapore, salah satu negara maju di Asia Tenggara. Melihat pulau pulau Indonesia begitu indah, mengacaukan pandanganku terhadap bangunan tinggi itu, i love indonesia. Sampai akhirnya kapal Marine Bay menepi di pelabuhan singapore yang sangat eksklusif berbeda dengan yang ada di indonesia, Petugas imigrasi terlihat asing, dari kebangsaan india, china, eropa, dan melayu/malaysia. dan disana aku menemukan banyak warga indonesia. Sempat tegang, karena katanya akan diinterogasi oleh petugas imigrasi singapore.
Dan huuufh lega.. petugasnya orang malaysia, walaupun berbahasa inggris tetap saja logat melayunya terlihat. Tak ada permasalahan berarti. Dan taaraa, semakin senang ketika aku mendapatkan toko ponsel singapore yang menjual tablet impian hehe, 236 Dollar singapore, its very cheap. uang yang kukumpulkan bersisa dengan bermodal kalkulator tawar menawar terjadi. Haha, tapi syukurlah kemampuan bahasa inggris cukup sekali untuk berkonsultasi dengan penjual. Yaa walaupun aku meragukan mengenai garansi, aku berpasrah saja :) karena alhamdulillah masih dalam keadaan baik-baik saja si tablet hehe.
Paling Muda :D
Hal yang kudapatkan sejak menginjakkan kaki di negeri singa itu adalah punishment. Ya banyak sekali peraturan yang membuatku pusing dibuatnya. Tour gate nya seolah-olah menakutkan kami dengan berbagai aturan yang menyebabkan denda. Tidak boleh membawa permen karet, minum bersoda/berwarna di bis, berfoto sembarangan, dan tentunya jadwal segala penerbangan dan pelabuhan sangat disiplin. aku selalu mendengar suara CS yang selalu berulang kali memanggil penumpang untuk naik ke kapal. Taukah, nama yang selalu kudengar dan diulang-ulang di speaker ketika kapal akan berangkat di pelabuhan itu, yaaa nama indonesia. Terkadang aku sendiri jadi malu, ketika banyak imigran asal indonesia selalu menunjukkan ketidaktaatan pada waktu, hingga seringkali ketinggalan kapal. Apa punishmentnya ? yaa menunggu kapal di jam selanjutnya, dan jika kapal terakhir anda harus menginap di pelabuhan semalaman, Oh Noo ..
Sesampai disana, girang dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tapi karena aku browsing di internet, seolah-olah tempat disana telah aku singgahi. ckck memang benar, globalisasi . membuat semuanya serba dekat. Orchard Road, Kampung India, Mustafa, Kampung Arab, Bugis Street, dan tentunya patung Merlion dan Esplanade . Yaa itulah keuntungan menggunakan travel agent, waktu yang sangat singkat tetapi dapat mengunjungi seluruh bagian kota yang disinggahi. Walaupun aturan begitu ketat, tapi puasnya tak tergantikan. Banyak kejadian lucu terutama jika berinteraksi berbelanja dengan warga singapore. terutama berbelanja di bugis street. Maklum, kita harus lihat kantong bila ingin berbelanja kurs nya jaauh sekali -,- membuat rasanya rupiah tak berarti disana T_T nangis, pada saat itu kurs 1 dollar singapore adalah lebih kurang 8000. Tas yang sederhana saja harganya 10 dollar kalo dikali 8000 yaa 80.000 . padahal kalo beli di indonesia mungkin cuma 30.000 . Muahal ..
Aku terkaget-kaget ketika tour guide kami yang berasal dari malaysia itu menyampaikan berbagai macam denda yang berlaku di negara itu. Buang sampah ini dendanya, kendaraan parkir sembarangan penjara, langgar lalu lintas ditahan lah, inilah itulah. Rasanya perjalanan disana aku hanya mendengar berbagai denda yang ada disana. Walhasil wajar saja kota nya sangat tertata rapi, kendaraan sepi karena sebagian besar menggunakan Mrt atau kereta bawah tanah. ckck yang mengagetkan adalah, makan boleh ambil buanyak tapi kalo tidak habis . sisa makanan ditimbang pergram dengan denda buang makanan pergram 100 dollar ? Hahaha tertawa melihat teman ibuku yang tak sengaja icip-icip "kebiasaan indonesia" kelimpungan untuk menghabiskan makanan yang ia ambil. Untung saja aku udah antisipasi makan seperlunya, aku sulit makan di negeri itu karena takut tercampur makanan tidak halal. haha shock culture. hanya mencoba salad, daging ayam dan sedikit nasi dan sayur, tak ingin icip yang lain.
Universal Studio .. waah, yaah hanya masuk ke pulau sentosa island yang merupakan reklamasi pulau. ckck negara ini sungguh miskin sda menurutku, air aqua saja yang di indonesia 500-1000 rupiah disini 500 dollar harganya sekitar puluhan ribu saking nikmatnya itu air putih bermerk aqua. Tour guide nya bilang pemerintah singapore juga sulit mendapatkan air sehingga menyuling semua air baik itu wc, air laut dan air hujan .. plok plok plok jadi rada takut deh minum air disana sereeem.. rasanya juga terasa banget buatannya/ sulingan, Uaaah .. kangen indonesia.
ketika memasuki wilayah teritorial singapore :)
Aku menyaksikan indonesia yang berlimpah sumber daya alam tapi terbengkalai begitu saja. Sedangkan negara ini yang sedang kujelajahi, untuk minum aja susah, dan mendapatkan lahan untuk bertani boro-boro, semua hasil pertanian dan perternakan impor. Wajar saja mereka sangat menghargai namanya makanan. Kitaa di Indonesia, banyak yang masih buangbuang makanan. :( mungkin kekayaan itu yang membuat kita lalai. Negara singapore juga memiliki tingkat stres kehidupan yang tinggi, aturan ketat, makan sulit, serba mahal, itulah yang menyebabkan pertumbuhan penduduk sulit disana, hingga yang banyak adalah warga pendatang. Sampai sampai pemerintahnya saat ini memberikan subsidi kepada warga asli singapore yang memiliki keturunan lebih dari dua orang hingga lulus kuliah. dan saking ketatnya, bagi pelajar singapore yang studi di negara lain, akan dicabut status kewarganegaraannya. Maka dari itu, pemerintah sangat care sekali dengan kualitas pendidikan di Singapore. Saking tak punya SDA, Pohon, tanaman, tanah impor dari negara lain yakni indonesia dan malaysia, pantes saja banyak pulau di indonesia tenggelam karena tanahnya di kerok habis :( ckckck
kapal marina bay pesiar eksklusif di ambil dari kapal kami
 di Sentosa Island, segala bentuk wisata modern ada disana. Dan aku mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Songs of Sea. Pertunjukkan air menggunakan laser berteknologi sehingga seolah-olah air itu menjadi sarana proyektor 3D .. plok plok salut deh sama pameran teknologi.
Cerita di Songs Of Sea adalah seputar wanita yang menjadi icon singapore karena selamat dari kereta gantung (lupa ceritanya hehe ,, ga terlalu paham sih) aku menyaksikan teater musikal 3D teknologi air yang mirip seperti laskar pelangi. .. tu kaan lagi-lagi deh, Indonesia kaya akan budaya tradisional, disana ? aku juga bingung bila ditanya budaya yang ada di singapore

Cerita ini cukup panjang, yaa sedikit banyaknya sangat menginspirasi dan berkesan. Dan setelah itu perjalanan esoknya adalah menjelajahi negara sendiri yakni tepatnya kota batam :)



didepan patung merlion

tiket masuk sentosa island




Hai, Perkenalkan saya Melati Octavia, Saya alumni Ilmu Komunikasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Saya suka membaca dan menulis. Blog ini adalah bentuk dedikasi kesukaan saya akan hal demikian. Saya juga senang berorganisasi dan juga berdiskusi. Saya mendirikan sebuah komunitas bersama teman - teman yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis bernama Kongkow Nulis.

Blog ini berisi perjalanan pemikiran saya, reshare ilmu baru, dan hal - hal yang patut saya sampaikan. Biasanya berisi keresahan saya akan fenomena sosial yang terjadi di sekeliling kita.
Selain itu berisi hal menarik yang berkaitan passion saya, baik itu mengenai menulis, marketing dan dunia public relations, desain, dan juga sosial pendidikan serta entrepreneurship.

Saya juga memiliki dua platform lain yang berisi tulisan sastra dan cerita review perjalanan atau tips menarik tentang lifestyle, bisa cek di melatioctavia.tumblr.com.
Salam Hangat!

----------------------------------
Silahkan jika ada perlu berdiskusi dan sharing bisa menghubunginya disini :

Instagram : @melati_octavia
Facebook  : Melati Octavia
E-mail      : melati.octavia@yahoo.com
Glek, dah lama ga nulis .. haha, ini kan blog pribadi suka-suka dong ..
Btw, beginilah nasib jadi penulis lepas, jurnalist lepas .. kesana kemari yang awalnya ga jelas, sekarang sudah sangat jelas tapi sayang waktu ga nyangka udah kebablas, alias kehabisan .. kok jadi berpantun ya :D

Sudah banyak blog dan website yang percayakan dg diri yang sederhana ini, terkadang jenuh tapi juga kalau ga ada amanah juga ga enak ^_^ dasar manusia. Mencoba semuanya dari hal sederhana dan kecil, walau melelahkan tapi insyaAllah akan ada hasilnya.
Narsis sedikit di kantor ^_^ hehe
Kuliah nyambil kerja, ehm ., atau sekolah sekalian nyari duit .. istilah sekarang sangat jarang kita temui  orang yang tahan hari2nya diisi dengan hal ini. Orang yang mau melakukan kegiatan ini hanya ada beberapa alasan, salahsatunya keluarga ga mampu, ga ada biaya untuk bayar kuliah, atau nyari uang tambahan.  Tapi dengan alasan mencari pengalaman .. sangat jarang, karna pada dasarnya "kerja cari pengalaman" rela untuk ga digaji, rela waktunya diberi, dan semuanya berkorban pastinya.

Tapi tidak sedikit juga yang sukses dengan niat sederhana ini. Menurut pandangan saya , orang yang pada dasar bekerja dengan mencari pengalaman cenderung melakukan pekerjaan tersebut dengan hatinya yang tulus yang menyukai pekerjaan itu, sehingga beban itu baginya bukanlah beban melainkan kesukaan. Dan ujung-ujungnya dengan kinerja ia yang baik, orang akan menilai ia sangat berbakat dan berharga. Inget kata mario teguh "jikalau ingin dibesarkan oranglain, kamu harus membesarkan oranglain dahulu"

Curcol sikit, kejadian itu semua nyata dikehidupanku sekarang, niatnya yang hanya nyari pekerjaan jadi sesuatu hal yang menjadi kebutuhan. Ga pernah kepikir itu bakal terjadi, tenyata semua sudah diatur Allah SWT. Dan saat ini aku hanya bisa bersyukur dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya, baik amanahku menjadi aktivis dakwah dan juga seorang jurnalist ^_^

1 Syawal telah kita masuki.Kumandang takbir sukacita menghiasi. Namun aneh, bagi diriku ada kecamuk yang tak bisa aku jelaskan. Kebingungan akan dua hal "bahagia" atau "bersedih". Tapi mata dan perasaan tak bisa menampiknya. Untuk kali ini aku merasakan sedih yang sangat. Aku rindu oase itu, oase ketakwaan yang tak pernah kutemui dibulan lain. Aku merasakan seharusnya ini yang aku rasakan pada ramadhan sebelumnya.

Dan bagiku sendiri ramadhan adalah kebahagiaan tak terhingga ketika senang bercengkrama dengan Allah SWT. Ketika sahur, shubuh, siang, sore, petang, malam, hingga sepertiga malam. Senang rasanya pada bulan ini lebih banyak pertemuan dengan Maha Pencipta. Merasa kehilangan seperti ibadah wajib ketika ibadah sunnah tertinggal karena suatu hal. Ya Robbi, apa seharusnya perasaan sedih ini yang mendominasi.

Aku merasa iri ketika melihat mereka bergembira. Apakah aku penuh dengan gelimangan dosa Ya Robb. Astaghfirullah, ampuni aku jika aku tak mensyukuri nikmat dan anugerah terindah ini. Bercengkrama dengan saudara lama, saling mengasihi dan memaafkan, berbagi dengan yang lain. Namun sedih kembali ketika aku mengingat orang-orang yang tak bisa kutemui lagi di Ramadhan kali ini. Bisakah engkau membayangkan orang yang seharusnya engkau peluk, engkau cium, dengan tangis meminta maaf kepadanya, dan bersimpuh menghilang. Orangtuamu yang Allah minta untuk kembali, Nenek-Kakekmu, atau saudara & teman-temanmu yang seharusnya menebarkan senyum padamu sambil mengulurkan tangannya.

Dan catatan bagiku adalah "Bahagia hakiki adalah ketika engkau tetap merasakan oase takwa di sepanjang hidup, merindukan surga, merasakan pedihnya dosa, Dan bersedihlah ketika nikmat iman tu hilang tanpa berbekas untuk akhirat bahkan dunia. Pedih merasakan azab dunia dan akhirat" 

Dialah Yang Maha Pemberi Hikmah, Mengajarkan Kesabaran, Memberikan Makna Kehidupan, Menuntun Jalan Kebenaran. Berdoalah agar kita menjadi insan yang selalu diingat olehNya Allah SWT, karena tiap detik dan denyut nadi kita Hanya Mengingat Allah SWT.

Wallahu A'lam








Nah, buat kamu yang hobi masak, atau masih pemula mengenai masak.. Ana punya resep andalan favorit, dan sudah cukup diakui bagi yang sudah mencicipinya hehe :')
pada dasarnya memasak itu adalah kegiatan yang menyenangkan, jika ketika kita memasak seolah merasakan menjadi orang yang akan mencicipi "waduh gimana maksudnya?" maksudnya penuh rasa cinta dan ikhlas, dan tentunya latihan hehe -,- bagi pemula. Wah, wanita musti bisa masak lho .. walaupun zaman udah canggih, memasak itu udah kodrat wanita. Masa' kalah sama chef hebat yang rata-rata berasal kaum adam ckck ..
Ayo Start ! 
Bismillahirohmanirohim ^_^
Bahan :
3 buah wortel, iris tipis melintang
5 batang cabe merah iris melintang
50 gr jagung muda/utri
100 gr bunga kol/brokoli
50 gr jamur kuping, rendam dalam air panas, 
tiriskan2 batang sosis, potong2
3 buah bakso sapi, iris3 buah bakso ikan, iris
10 butir telur puyuh, rebus, 
kupas2 batang bawang daun, 
potong 3 cm1 sdt merica bubuk
50 ml air kaldu / (maggi blok)
100 gr kol sedang diiris
1 sdt minyak ikan
1 sdt gula pasir
garam secukupnya
1 sdm maizena, larutkan dalam sedikit air
4 siung bawang putih gebrek, lalu cincang
2 siung bawang bombay iris melintang
1 1/2 sendok makan mentega untuk menumis

Cara membuat capcay :
 1. Pisahkan sayur mudah layu dengan sulit layu, potong2, cuci, tiriskan
 2. Tumis bawang bombay, cabe merah dan bawang putih sampai harum
3. Masukan bakso, sosis, dan telur, aduk
4. Masukan air kaldu dan sayur sulit layu, aduk di atas api kecil sapai 1/2 layu
5. Masukan merica dan garam, aduk rata
6. Tambahkan sayur mudah layu dan bawang daun, aduk sampai layu
7. Tuangi larutan maizena, aduk cepat
8. Angkat, siap disajikan

Note :
Anda bisa menambahkan atau mengganti bahan seperti bakso, sosis dengan udang/cumi atas ditambahkan sesuai selera. Perlu diingat bahan tersebut dimasukan ketika tumisan bumbu (bombay,merah, bawang). kategori sayur, wortel termasuk sayur yang sulit layu jadi harus dimasukan terlebih dahulu.

Selamat Memasak :D



Kututup handphone mbak Lisa, kuhempaskan tubuhku ketempat tidur kesayanganku. Kupandangi langit-langit kamar sejenak, putih bersih tak ada hiasan. Tapi pikiranku melayang mengudara, benar ternyata menyembunyikan sesuatu membuat hidup tak tenang walau hanya sebuah kabar. Bergeming.. kucoba pandangi jendela. Ahad, sore ini begitu sunyi tak bersuara rasanya, biasanya riuh anak-anak bermain di jalan depan rumah membuatku semangat menyaksikannya. Terkadang kupandangi satu persatu dan mengambil gambar mereka jika ada peristiwa menarik. Atau ketika honor tulisanku sudah diberikan tak sungkan kusisihkan membeli makanan kesukaan mereka. Senang rasanya berkumpul dengan adik-adik manis itu. Mungkin ini juga bentuk kerinduanku pada sang adik yang berada di kampung. Yang hanya setahun sekali aku dan keluarga bisa mengunjunginya. Wah, makin galau rasanya berpikir aku akan melanjutkan studi tentunya lebih lama lagi kuberpisah dengannya.

"dreet.. dreet" getar handphone tanda sms masuk mengusik pikiranku. Kubuka perlahan
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh,


kak, tulisan yang jadi PR minggu kemarin apa ya ? Afwan ana ga datang pelatihan pekan lalu, karena bunda saya sedang sakit..materinya juga belum sempat ana dapat, syukron infonya

Saudaraku….

wanita muslimah laksana bunga yang menawan wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya Begitu indah begitu berkilau begitu menentramkan…

teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut namun tentunya tak sembarang orang berhak meraihnya menghirup sarinya

hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya yang dapat meraih pesonanya dengan harga mahal yang teramat suci sebuah ikatan amat indah bernama PERNIKAHAN karena itu sebelum saatmu tiba janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta…

Ya….... atas nama cinta jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh atas nama taaruf atas nama cinta Kau tau saudaraku…?? Jika seseorang jatuh cinta maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya membekuknya dalam jari-jarinya dan menutup semua mata hati dan pikirannya Membuat seseorang lupa akan prinsipnya, Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat, Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan, Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat, Membuat seseorang menyerahkan apapun supaya orang yang ia cintai ”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudaraku….akhi fillah, Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…

Cinta begitu dasyat pengaruhnya jika engkau tau Karena itu jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh segeralah buat sebuah benteng yang tebal yang kokoh Tanam rumput beracun disekelilingnya Pasang semak berduri di muara-muaranya….

Berlarilah menjauhinya,menjauhi orang yang kau cintai, Buat jarak yang demikian lebar padanya, jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu, Biarlah air mata mengalir untuk saat ini, Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan, biarlah sakit ini untuk sementara waktu, biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan, Karena cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita..... Kalian sendiri…

Saudaraku…. tentunya sudah mengerti dan paham bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta , jika dia jauh kita merasa sakit karena rindu, jika ia dekat kita merasa sakit karena takut kehilangan. padahal ia belum halal untukmu dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

karena itu jauhilah ia jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu dan kemudian mengusik hatimu jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta. maka bayangkanlah keadaan ini tentang istrimu kelak

saudaraku sukakah engkau..?? apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..???

sukakah engkau..?? bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab tertawa riang, becanda, saling menatap, saling menggoda, saling mencubit, saling memandang dengan sangat, saling menyentuh…??? dan bahkan lebih dari itu…??

sukakah engkau saudaraku…??

sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau…??

sukakah engkau…?? bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…?? tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…??

tidak cemburukah engkau temanku..?? bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain… istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria, istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra, istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…”

tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

tidak terasa bagaimanakah jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan, bercengkrama, bercerita tentang masa depannya dengan pria lain yang bukan engkau…???

sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…?? menangis untuk pria tersebut…?? dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???” tidak patah hatikah engkau…??? sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??” menyebut pria tersebut dalam doanya… memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya… dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya…..dan bukan pria tersebut…???

jika engkau tidak suka akan hal itu, jika engkau merasa cemburu, maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)....

dan Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu, Allah lebih cemburu saudaraku melihat engkau sendirian namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut….

saudaraku kalian percaya takdir bukan..?

saudaraku kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama maka sejauh apapun mereka sebanyak apapun rintangan yang menghalangi sebesar apapun beda diantara mereka sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya , meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa PASTI tetap saja mereka akan bersatu, seakan ada magnet yang menarik mereka, akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu…

namun… apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh , maka sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya sedekat apapun…

PASTI… akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

namun…yang perlu dicatat disini adalah yakinlah bahwa yang diberikan oleh Allah, yakinlah bahwa yang digariskan oleh Allah, yakinlah bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya adalah yang terbaik untuk kita adalah yang paling sesuai untuk kita adalah yang paling membuat kita merasa bahagia. karena Dialah yang paling mengerti kita lebih dari kita sendiri. Dialah yang paling menyayangi kita. Dialah yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita. sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…

dan yang perlu kita catat juga adalah JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA KITA PANTAS KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK SAUDARAKU LEBIH BAIK meskipun saat ini mata manusia kita tidak memahaminya meskipun saat itu perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata meskipun saat itu otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk. Tidak jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang burukbahwa engkau tidak pantas karena kelak engkau akan menyadarinya engkau akan menyadarinya perlahan bahwa apa yang telah hilang darimu bahwa apa yang tidak engkau dapatkan bukanlah yang terbaik untukmu bukanlah yang pantas untukmu bukanlah sesuatu yang baik untukmu.

karena itu saudaraku jangan mubazirkan perasaanmu air matamu, waktumu , jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan jangan kau umbar semua kekuranganmu jangan kau ceritakan semuanya jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya jika engkau mencintainya karena belum tentu dia adalah jodohmu pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

maka memohonlah padaNya mintalah padanya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada karena cinta sebelum pernikahan pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat Dan percayalah jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan banyak sedikitnya teman perempuan. sama sekali tidak karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati jadi jagalah dirimu hatimu kehormatanmu sebelum saatnya tiba. perbanyak bekalmu dan doamu yakinlah bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu. aamiin…..

*Ya Allah karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh yang menjaga dirinya , yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya , yang senantiasa memperbaiki dirinya yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah yang baik akhlaknya yang menerima kami apa adanya yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Ya Rabb…

kabulkan ya Allah. amien dan segerakanlah karena hati kami teramat lemah dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…

Bandung, In memoriam

pada-Mu ya Rabb ku yakin akan indah pada waktunya

(http://ainulmardhiyah.abatasa.com/post/detail/13962/teruntuk-saudaraku-yang-dalam-penantian)
Newer Posts
Older Posts

HELLO, THERE!


Hello, There!


Hello, There!

Let's read my story and experience


Find More



LET’S BE FRIENDS

Sponsor

OUR CATEGORIES

Entrepreneurship Event Financial Talks Forest Talk Good For You Happiness Healthy Talks Ngobrolin Passion Parenting Pendidikan Review Self Improvement Self Reminder Tips Travel Wirausaha Young Mindset community development experience

OUR PAGEVIEW

recent posts

Blog Archive

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by beautytemplates