Tulisan ini sebenarnya curhat saya terhadap apa yang saya lakukan. Dari kecil saya suka melakukan sesuatu yang berdampak bagi orang sekitar. Sejak duduk di sekolah dasar, saya senang bergabung di berbagai organisasi dan beberapa kali ditunjuk sebagai ketua kelas (padahal perempuan) hehehe. Jadi ketua mading, ketua pramuka, ikut organisasi dan kompetisi ini itu. Bukan menghukum diri dengan seabrek kegiatan, tapi saya menganggap itu adalah hobi dan kecintaan pada dunia kontribusi. Saya hanya ingin dianggap keberadaannya dimuka bumi dan bermanfaat bagi orang lain. Just it. Mungkin beberapa orang melihat saya seperti bunuh diri, mementingkan oranglain tapi untuk diriku sendiri saya suka mengorbankan diri. Alhasil seringkali dikecewakan oleh beberapa orang yang memanfaatkan hobi saya. Oalaah ..
Well, saya ingin memotivasi teman-teman. Tak ada salahnya berbagi. Coba kita renungkan sudah berapa karya dan kontribusi yang kita lakukan untuk perubahan ? Baik perubahan diri kita sendiri, bahkan perubahan untuk oranglain. Apakah selama ini kita hanya mementingkan hawa nafsu dan kepentingan kita ? Bukankah kita akan menjadi berarti karena oranglain ? Kita hidup tidak sendirian bukan ?
Saya merasakan hal yang mungkin tidak saya rasakan bila saya tidak bergabung di beberapa komunitas yang bersedia dan rela berkorban untuk menghabiskan waktunya mengurusi oranglain, komunitas dakwah, komunitas berbagi, komunitas ilmu, dan lainnya. Kita merasakan sebuah oase kebahagiaan yang luarbiasa, bertemu dengan orang-orang yang berterimakasih banyak atas kebaikan kita untuk membantu mereka menyelesaikan masalah mereka dengan ilmu-ilmu, kasih sayang dan waktu yang kita berikan pada mereka.
Yaps, nobody is perfect. Memang tidak ada manusia yang sempurna. Tapi lakukan apa yang bisa kita lakukan. Kita diberikan tangan, panca indera yang lengkap, perasaan dan pikiran. Berbagi adalah bentuk rasa bersyukur kita pada Allah SWT. Masih banyak orang diluar sana yang tidak merasakan nikmatnya berbagi karena keegoisan diri ataupun keterbatasan diri karena keadaan fisiknya yang lemah.
“Tidak ada yang mau dilupakan bukan ? Setiap orang ingin meninggalkan jejak dimuka bumi untuk diingat” Ucap Augustus Waters pada Hazel Grace dibuku karya John Green The Faults in our stars.
Fitrah manusia untuk diingat. Tapi ketika berkontribusi relakan hati sepenuhnya untuk membuat orang lebih baik. Bersama-sama membangun diri menjadi lebih baik. Tak perlu menunggu sampai harta melimpah, kedudukan tinggi, atau tahta yang takgoyahkan. Untuk apa semua itu jika itu hanya untuk diri sendiri? Kita hidup didunia tidak sendiri kan ?
Ingat hadits tentang amal jariyah ketika orang sudah meninggalkan dunia. Doa anak sholeh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah. Lifetime pahala sampai hari penghabisan itu datang. Berusahalah semuda mungkin untuk membuat jejak, membuat oranglain lebih baik. Percayalah, kebaikan-kebaikan yang kita berikan dengan tulus akan mempermudah hidup kita. Bukankah dunia hanya tempat menunggu dan hanya sementara. What purpose your life ? Tanyakah tujuan hidup kamu seperti apa, untuk siapa dengan siapa ?
Berkontribusi itu nikmat .. Percayalah teman :)
-----
for your inspiration
yang menulis tak lebih baik dari yang membaca